Ahok dan Bos Pertamina Temui Jokowi, Bahas Defisit Neraca Perdagangan
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta. Salah satu yang dibahas adalah perbaikan defisit neraca perdagangan RI.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta. Salah satu yang dibahas adalah perbaikan defisit neraca perdagangan RI.
"Pesannya (Presiden) jelas. Tadi dijelaskan ibu (Nicke), Presiden ingin memperbaiki defisit neraca perdagangan kita. Kunci paling besar sektor petrokimia dan migas. Ibu sampaikan cukup baik," kata Ahok di Istana, Senin (9/11).
-
Apa yang menjadi perhatian Erick Thohir terkait Pertamina? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
Ahok menjelaskan, dirinya siap melakukan pengawasan dan pembenahan tata kelola manajemen Pertamina untuk membantu mengatasi defisit neraca perdagangan. "Beliau akan monitor siapa yang sebetulnya dapat subsidi karena selama ini kan habis-habis. Tugas saya bukan campuri bisnis pertamina, tapi manajemen. Saya komut," ucapnya.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu pun bercerita duduk di depan presiden dan wapres Ma'ruf saat rapat terbatas. Dia tampak senang kembali beraktivitas di kegiatan pemerintahan.
"Ya senyum-senyum saja. Saya duduknya persis di depan pak wapres sama pak presiden," kata Ahok.
Pembangunan Kilang
Sementara itu, Nicke menjelaskan, ada beberapa hal yang disampaikan ke Jokowi dalam pertemuan tersebut. Salah satunya kesiapan Pertamina untuk mengimplementasikan B30 di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) dan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
"Progress kilang kami juga laporkan ke pak presiden. Jadi progress kilang dan juga pembangunan petrokimia, pabrik-pabriknya di beberapa lokasi itu juga sudah menjadi program dari Pertamina dan juga pemerintah," jelasnya.
Selain itu, Pertamina juga akan menerapkan digitalisasi SPBU untuk memonitor bagaimana penyaluran dari BBM subsidi. "Untuk itu kami akan mendorong penggunaan cashless payment untuk seluruh masyarakat yang menggunakan program BBM subsidi, baik LPG maupun soal subsidi kita akan dorong gunakan cashless payment," tandas Nicke.
(mdk/azz)