Airlangga: Kestabilan politik akan terjadi bila PDI-P dan Golkar berkoalisi
Menurut Airlangga, bangsa Indonesia harus optimistis, sebab dengan adanya bonus demografi ini perekonomian Tanah Air akan masuk 10 besar di dunia pada 2030.
Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto menjadi pembicara di Rapat Koordinasi Bidang Nasional III Kemaritiman Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Minggu 8 April 2018.
Acara yang digelar di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan itu dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan. Ada juga Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Maritim PDI Perjuangan, Rokhmin Dahuri.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto saat membahas investasi di Indonesia? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
Dalam pidatonya, Airlangga menyinggung soal bonus demografi atau peningkatan jumlah penduduk usia produktif secara signifikan.
Dengan bonus demografi itu, kata Airlangga, diperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,4 persen. Tentunya, pertumbuhan ekonomi itu akan terjadi kalau ada kestabilan politik.
"Kemudian kestabilan politik itu akan terjadi apabila PDI-P dan Golkar berkoalisi. Berkoalisinya di awal," kata Airlangga disambut tepuk tangan hadirin di ruangan tersebut.
Menurut Airlangga, bangsa Indonesia harus optimistis, sebab dengan adanya bonus demografi ini perekonomian Tanah Air akan masuk 10 besar di dunia pada 2030. Tepatnya 12 tahun mendatang. "Seperti Pak Luhut bilang tadi, Indonesia ini tidak akan bubar, tetapi akan jadi negara besar yang ditakuti," ucapnya.
Menteri Perindustrian itu mengatakan, pada saat terjadi bonus demografi, beberapa negara mengalami pertumbuhan ekonomi yang luar biasa. Seperti ekonomi Jepang tumbuh 5,5 persen, China 9,2 persen, Singapura 7,3 persen dan ekonomi Thailand tumbuh 4,8 saat terjadi bonus demografi.
(mdk/esy)