Airlangga Target Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV-2021 Capai 6 Persen
Tujuannya agar pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2021 bisa berada di level 4 persen. Mengingat pertumbuhan ekonomi pada kuartal I masih tumbuh negatif 0,74 persen dan pada kuartal III hanya tumbuh 1,55 persen.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2021 harus bisa tembus 5 persen sampai 6 persen. Tujuannya agar pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2021 bisa berada di level 4 persen. Mengingat pertumbuhan ekonomi pada kuartal I masih tumbuh negatif 0,74 persen dan pada kuartal III hanya tumbuh 1,55 persen.
"Perekonomian bisa masuk ke level 5 persen - 6 persen untuk jadi pertumbuhan sepanjang tahun 4 persen ini karena kuartal I masih negatif," kata Airlangga dalam CEO Networking, Jakarta, Selasa (16/11).
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
Airlangga menjelaskan dari sisi suplai di berbagai sektor telah mengalami resiliensi seperti industri pengolahan, pertambangan, pertanian pada kuartal 2 dan 4. Tercermin dari pada kuartal 2 lalu pertumbuhan ekonomi menjadi 7,07 persen (yoy), lalu indeks keyakinan konsumen menjadi 113,4 dan PMI yang berada di level 57,2.
Sementara itu, dari sektor riil selama 18 bulan Neraca Pembayaran mengalami surplus dengan nilai akumulasi USD 38,5 miliar. Hal ini menggambarkan situasi perdagangan ekspor yang semakin membaik dan memberikan insentif bagi sektor usaha.
Kemudian pada kuartal III dengan adanya penyebaran varian delta, namun pertumbuhan ekonomi nasional masih bisa terjaga tumbuh positif yakni 3,51 persen. Hal ini semakin menunjukkan optimisme pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi pada akhir tahun di level 3,5 persen sampai 4 persen.
"Perekonomian sudah kembali di kuartal III dengan tumbuh 3,51 persen dan tahun 2021 ini kita jaga di level 3,5 persen sampai 4 persen," kata dia.
Target tersebut akan bisa dicapai selama penyebaran virus corona bisa terkendali hingga akhir tahun. Dengan catatan penanganan pandemi dan menjaga sektor ekonomi memasuki masa pemulihan,
"Tentu penanganan pandemi ini terus kita jaga dan kita secara ekonomi dari demain dan suplai dijaga, serta konsumsi rumah tangga sebagai kontributor utama ini tetap terjaga tumbuh positif," tandasnya.
Baca juga:
Jokowi Harap Tol Serang-Panimbang Dorong Ekonomi Banten
Data BI: 11 dari 17 Usaha di Bali Alami Pertumbuhan Negatif di Triwulan III-2021
Ekonomi Jakarta Melambat, Pengusaha Sebut Tak Tepat Buruh Minta UMP Naik 10 Persen
Jokowi Harap Sirkuit Mandalika Jadi Sumber Ekonomi Baru di NTB
Malaysia Puji Ekonomi Indonesia Tetap Tumbuh di Tengah Penerapan PPKM
Menko Airlangga Optimistis Ekonomi Kuartal IV Tumbuh di Atas 5 Persen, ini Alasannya