Ajak bos IMF ke RSP Pertamina, Jokowi beri sinyal kerja sama di bidang kesehatan
Presiden Jokowi mengatakan pemerintah dan IMF belum berencana melakukan kerja sama dalam bidang kesehatan. Namun, tidak menutup kemungkinan kerja sama tersebut dibahas dalam pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia, pada Oktober mendatang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Managing Director IMF Christine Lagarde blusukan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina di Jalan Kyai Maja No 43, Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (26/2).
Di lokasi, Jokowi mengaku bangga Indonesia memiliki program pelayanan kesehatan yang berwujud Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Saat ini, peserta BPJS tercatat mencapai 193,1 juta orang dan peserta KIS menyentuh angka 92,4 juta.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
-
Bagaimana Jokowi mengekspresikan kemarahan saat membahas resesi dan krisis di Sidang Parlemen 2021? Di kesempatan sama, Jokowi juga mengekspresikan kemarahan sambil kepalkan tangan
"Jadi jaminan kesehatan dalam jumlah yang sangat besar seperti ini hanya ada di Indonesia. 92 Juta KIS dan 193,1 juta BPJS," ungkapnya.
Jokowi mengatakan, banyak negara yang menilai program jaminan kesehatan yang dikelola Indonesia cukup besar. Namun, mantan Wali Kota Solo ini menyebut, tidak mudah mengelola program BPJS dan KIS.
"Jumlah yang besar sekali, tidak mudah untuk mengelola," ucap dia.
Jokowi menambahkan, pemerintah dan IMF belum berencana melakukan kerja sama dalam bidang kesehatan. Namun, tidak menutup kemungkinan kerja sama tersebut dibahas dalam pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia, pada Oktober mendatang.
"Kerja samanya nanti di bulan Oktober, akan ada IMF-World Bank annual meeting," katanya.
Baca juga:
Sri Mulyani: Belanja barang dan jasa di APBN 2018 capai Rp 750 triliun
DPR optimistis Pertamina mampu kelola 8 blok terminasi
Jokowi ajak Managing Director IMF blusukan ke Pasar Tanah Abang
Kemenperin gandeng Mitsubishi kembangkan mobil listrik dalam negeri
Asosiasi penyewaan mobil siap dukung transportasi pertemuan IMF-Bank Dunia