Akhir Februari 2019, Defisit APBN Capai Rp 54,61 Triliun
Kementerian Keuangan mencatat realisasi defisit APBN sampai dengan 28 Februari 2019 mencapai Rp 54,61 triliun atau 0,34 persen terhadap PDB. Dengan nilai defisit keseimbangan primer Rp 20,56 triliun.
Kementerian Keuangan mencatat realisasi defisit APBN sampai dengan 28 Februari 2019 mencapai Rp 54,61 triliun atau 0,34 persen terhadap PDB. Dengan nilai defisit keseimbangan primer Rp 20,56 triliun.
Realisasi Defisit APBN 2019 tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan defisit anggaran periode yang sama tahun 2018 yakni Rp 48,31 triliun atau 0,33 persen PDB, dengan nilai defisit keseimbangan primer Rp 13,88 triliun.
-
Apa itu ANBK? ANBK adalah Asesmen Nasional Berbasis Komputer, program yang dirancang untuk menilai mutu tiap satuan pendidikan seperti Sekolah, Madrasah atau kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.
-
Bagaimana ANBK dilakukan? Pelaksanaan AN menggunakan sistem berbasis komputer, sehingga disingkat dengan ANBK yang menggunakan moda tes dengan pilihan moda daring (online) ataupun semi daring (semi online) sesuai dengan ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah atau daerah masing-masing.
-
Bagaimana AKBP Buddy Towoliu meninggal? Menurut polisi, AKBP Buddy bunuh diri Saat kejadian, AKBP Buddy membiarkan dirinya ditabrak kereta Tegal Bahari Akibat kejadian itu, anggota tubuh AKBP Buddy terpisah
-
Kenapa ANBK dilakukan? Pemerintah Indonesia melakukan perbaikan dan evaluasi pendidikan dengan cara pemetaan mutu melalui program asesmen nasional (AN).
-
Apa keunikan dari Air Terjun Aek Mertua di Pekanbaru? Air terjun ini sayang untuk dilewatkan karena terdapat tiga tingkatan. Di setiap tingkatannya memiliki ukuran dan ketinggian yang berbeda-beda.
-
Kapan Gunung Dempo meletus? Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, Selasa (25/7) pukul 21.15 WIB.
"Selanjutnya untuk realisasi pembiayaan anggaran periode sampai dengan 28 Februari
2019 sebesar Rp 197,56 triliun, termasuk untuk pembiayaan investasi Rp 2,00 triliun," demikian dikutip APBN Kita edisi Maret, Jakarta, Selasa (19/3).
Defisit tersebut terdiri dari pendapatan sebesar Rp 217,21 triliun atau 10,03 persen dari target APBN 2019. Angka ini tumbuh sebesar 8,21 persen dibandingkan periode yang sama 2018 yang mencapai Rp 200,72 triliun.
Adapun rincian realisasi pendapatan negara meliputi realisasi penerimaan perpajakan mencapai Rp 177,24 triliun atau 9,92 persen dari target APBN 2019. Angka ini tumbuh 9,97
persen dibandingkan realisasi periode yang sama APBN tahun lalu sebesar Rp 161,17 triliun.
Realisasi penerimaan perpajakan terdiri atas realisasi penerimaan pajak mencapai Rp160,84 triliun atau 10,20 persen dari target APBN tahun 2019, tumbuh sebesar 4,66 persen.
"Realisasi penerimaan bea dan cukai mencapai Rp 16,39 triliun atau 7,85 persen dari target APBN tahun 2019, tumbuh sebesar 119,05 persen. PNBP membukukan realisasi sebesar Rp 39,91 triliun atau 10,55 persen dari target APBN tahun 2019," tulis Kemenkeu.
Sementara itu, realisasi belanja negara mencapai Rp 271,83 triliun atau 11,04 persen dari pagu APBN 2019, tumbuh sebesar 9,15 persen dibandingkan realisasi APBN pada periode yang sama tahun 2018.
Realisasi tersebut terdiri atas belanja pemerintah pusat mencapai Rp 145,68 triliun atau
8,91 persen dari pagu APBN 2019, tumbuh 14,19 persen dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun 2018.
.
"TKDD mencapai Rp 126,14 triliun atau 15,26 persen dari pagu APBN tahun 2019, tumbuh sebesar 3,86 persen dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun 2018."
Baca juga:
Pemerintah Jokowi Salurkan Dana Desa Rp 5 Triliun Hingga Februari 2019
Berkat e-Planning, Kemenhub Perkecil Persentase Blokir Pagu Anggaran 2019
PDIP Pastikan Kartu Prakerja Tak Bebani APBN
Menteri Sri Mulyani: Realisasi Belanja 2018 Tertinggi dalam Sejarah Indonesia
Terbaik Dalam Mengelola Sampah, Daerah Dapat 'Hadiah' dari Pemerintah
Januari 2019, Defisit APBN Tembus Rp 45,8 Triliun