Aksi 22 Mei Tak Berpengaruh ke Industri
Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Haris Munandar mengatakan belum terlihat dampak dari aksi 22 Mei terhadap aktivitas industri nasional. Dia meyakini gejolak politik segera mereda dan aktivitas industri akan berjalan sebagaimana biasanya.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Haris Munandar mengatakan belum terlihat dampak dari aksi 22 Mei terhadap aktivitas industri nasional. Dia meyakini gejolak politik segera mereda dan aktivitas industri akan berjalan sebagaimana biasanya.
"Karena baru berlangsung, jadi dampaknya belum terlihat. Nampaknya gejolak politik segera mereda, jadi belum ada langkah-langkah lain," kata Haris dikutip Antara, Kamis (23/5).
-
Kapan Hari Demokrasi Internasional diperingati? Setiap tanggal 15 September masyarakat dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Dimana Stasiun Kemidjen berada? Stasiun Kemidjen merupakan stasiun kereta api tertua di Indonesia. Stasiun yang dibangun perusahaan swasta Belanda, Nederlandsch Indische Maatschappij (NIS) pada tahun 1867 itu juga dikenal dengan nama Stasiun Samarang.
-
Dimana Intip Ketan dijual? Meski nyaris punah, usaha jajanan intip ketan masih setia ditekuni Layli. Bersama suaminya, Layli membuka lapak intip ketan di sekitar Menara Kudus sekitar pukul 16.00 WIB hingga malam.
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
Sama dengan Haris, Peneliti Institute of Development for Economics and Finance (INDEF), Andry Satrio Nugroho menilai aksi massa yang terjadi pada 21-22 Mei 2019 belum akan berpengaruh besar terhadap industri dan perdagangan nasional.
"Apa yang terjadi dua hari ini kami melihat belum ada dampak signifikan, karena memang sejauh ini hanya beberapa pusat ritel yang tutup dan hanya di Jakarta Pusat," kata Andry.
Menurutnya, tidak terjadi perlambatan aktivitas industri maupun perdagangan hingga hari ini, karena situasi di daerah lain di Indonesia relatif kondusif. "Memang pergerakan IHSG terjadi kontraksi dan ini terjadi karena kepanikan pasar, tapi kondisinya hanya sementara," jelasnya.
Kendati demikian, dia menyampaikan agar kondisi saat ini dapat segera diredam untuk mengantisipasi dampak terhadap perekonomian jangka panjang. "Sejauh ini masih aman. Tapi mungkin dunia internasional ada kepanikan tersendiri, karena ini terjadi di pusat pemerintahan. Ke depannya harus diredam," tandasnya.
Sebelumnya, aksi 22 Mei di Jakarta yang berlangsung ricuh telah memberikan dampak signifikan terhadap perdagangan Indonesia. Bahkan, sebelum aksi ini dilakukan, banyak negara yang telah mengeluarkan imbauan perjalanan (travel advice) dan peringatan keamanan (security alert) terhadap Indonesia.
Baca juga:
Industri Semen Harap Mendapat Alokasi Batubara DMO
Pasokan Semen Berlebih, Pemerintah Diminta Tak Terbitkan Izin Bangun Pabrik Baru
Asosiasi Tekstil Minta Pemerintah Bantu Pengembangan Bahan Baku Lokal
Industri Semen Diprediksi Bakal Menggeliat Setelah Pemilu
Kuartal I-2019, Indocement Bukukan Penjualan Semen Domestik 4,2 Juta Ton
Alibaba Gandeng Kadin Beri Pelatihan ke Pelaku Usaha Lokal