Alasan Mencengangkan Bill Gates Bakal Ternak Ayam Jika Jatuh Miskin
"Kalau Anda hanya menghasilkan USD 2 setiap hari, apa yang harus Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas hidup? Bagi saya, saya akan beternak ayam," ujar sang miliuner .
Mungkin, semua orang tahu jika miliuner raksasa teknologi Microsoft, Bill Gates, punya aset yang begitu besar dan banyak. Semua itu berasal dari kerja kerasnya membangun Microsoft.
Tapi, kemiskinan bisa datang pada siapa saja, termasuk pada miliuner dengan kekayaan USD 103,7 miliar atau Rp 1.445 triliun (Kurs 1 Dolar = Rp 13.936). Untuk mempersiapkan datangnya kemiskinan, Gates pernah bercerita di blog pribadinya kalau dia bakal beternak ayam.
-
Siapa yang sangat dikagumi oleh Bill Gates? “Dia bisa memantrai orang. Saya sangat iri dengan cara dia bisa menginspirasi timnya,” kata Gates, demikian dikutip dari CNBC, Selasa (23/7).
-
Siapa saja yang ikut bergoyang dengan Bill Gates dalam video tersebut? Ia terlihat menari bersama beberapa teman dan kolega.
-
Apa rahasia dibalik kesuksesan Bill Gates? Namun, siapa sangka di balik kesuksesannya ternyata menyimpan sebuah rahasia dan keahlian tersembunyi. Keahlian ini merupakan gabungan antara kedua pemikiran yang saling bertolak belakang, yakni optimisme dan pesimisme.
-
Dimana Bill Gates berjoged pada video tersebut? Ia terlihat menari bersama beberapa teman dan kolega.
-
Apa yang membuat Otto Toto Sugiri dijuluki sebagai Bill Gates Indonesia? Otto pun dijuluki sebagai Bill Gates Indonesia karena memiliki pengaruh yang besar bagi pertumbuh ekonomi digital di Indonesia.
-
Kenapa Bill Gates menganggap kemungkinan perang besar sebagai ancaman terbesar? Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
"Kalau Anda hanya menghasilkan USD 2 setiap hari, apa yang harus Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas hidup? Bagi saya, saya akan beternak ayam," ujar sang miliuner sebagaimana dikutip di blog pribadi Gates, Gates Notes, Senin (15/7).
Mengapa demikian? Jawabannya sederhana, menurut Gates:
Lebih Mudah dan Murah dalam Perawatan
Banyak jenis ayam yang bisa makan apa saja yang ada di tanah, meskipun memberinya makan dengan pakan khusus lebih baik. Ayam betina butuh kandang khusus untuk mengeram dan menetaskan telur-telurnya.
Terakhir, ayam butuh vaksinasi, yang harganya sangat terjangkau namun bisa menjauhkan penyakit mematikan.
Investasi yang Baik
Misalnya saja, satu peternak memiliki 5 ayam betina dan tetangganya punya 1 ayam jantan untuk membuahi. Setelah 3 bulan, peternak mungkin akan memiliki setidaknya 40 anak ayam.
Dengan harga jual USD 5 per ekor ayam, dia bisa mendapatkan USD 1.000 dalam setahun. Harga bisa disesuaikan dengan wilayah, dan akan berkembang jika si peternak menambah jumlah
Membantu Anak Tetap Sehat
Malnutrisi yang terjadi di dunia membunuh setidaknya 3,1 juta anak-anak tiap tahunnya. Meskipun telur ayam lebih banyak protein dan nutrisi lainnya, banyak petani yang menganggap bahwa membiarkan telur menetas, menjual anak ayam dan menggunakan uang itu untuk membeli makanan bergizi jauh lebih efektif.
Tapi kalau ada beberapa telur yang rusak, maka dianjurkan untuk memasak telur tersebut untuk santapan keluarga.
Bisa Memberdayakan Perempuan
Karena ayam berukuran kecil dan diletakkan di kandang yang tak jauh dari rumah, banyak budaya yang menganggap ayam adalah binatangnya para wanita.
Mengacu pada tulisan istri Gates, Melinda di Medium.com, wanita di negara berkembang cenderung beternak ayam untuk kebutuhan nutrisi keluarga sekaligus menghasilkan uang. Bahkan jika dilakukan dengan serius, wanita rumahan bisa menjadi pebisnis ayam yang sukses.
Meskipun terkesan tradisional, Anda bisa saja beternak ayam untuk menambah uang saku. Yang Anda perlukan hanya beberapa ekor ayam, kandang yang memadai dan stok pakan yang cukup. Serta, kemauan dan ketelatenan dalam mengurus ayam tersebut.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com