Amankan harga beras, Food Station beli 5.000 ton beras dari Sulawesi
Dirut PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetio Adi, mengatakan pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan Perum Bulog Divre Sulawesi Selatan untuk mendatangkan 5.000 ton beras ke Jakarta. Pasokan tersebut akan digunakan untuk stabilisasi harga beras di Jakarta.
Dirut PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetio Adi, mengatakan pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan Perum Bulog Divre Sulawesi Selatan untuk mendatangkan 5.000 ton beras ke Jakarta. Pasokan tersebut akan digunakan untuk stabilisasi harga beras di Jakarta.
"Minggu lalu kita dengan Divre Sulawesi Selatan Barat, 5.000 ton untuk stabilisasi di Jakarta. Pada saat Jawa Barat, Jawa Timur mulai kekeringan kita ambil dari wilayah lain. Nanti kontainer masuk mulai Minggu depan," ungkapnya saat ditemui, di Gudang Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten, Jakarta, Selasa (4/9).
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Kapan harga emas Antam naik? Harga emas Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Kapan harga gula di Boyolali naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Apa yang lebih murah dibanding beras? Harga singkong yang lebih murah Wartini menambahkan jika harga singkong jauh lebih murah dibanding harga beras berbagai jenis yang saat ini berada di atas Rp10 ribu per kilogramnya. Untuk dua buah singkong ukuran sedang, Wartini menjualnya seharga Rp7 ribu. Biasanya warga hanya mengonsumsi tidak sampai sekilo sehari.
Dia menjelaskan langkah-langkah preventif untuk menjaga stabilitas harga beras di Ibu kota sudah harus dijalankan. Sebab harga gabah yang mulai merangkak naik.
"Kenapa karena harga gabah di Pulau Jawa ini sudah lumayan tinggi. Sudah di atas Rp 5.000, 5.500. Kalau harga gabah Rp 5.500, harga beras dua kali lipat," jelas Arief.
Dia menambahkan saat ini harga beras di pasar induk Cipinang masih relatif stabil. Jika ada kenaikan, maka kenaikan tersebut tidak terlalu besar, hanya sekitar 4 persen.
"Harga beras. Sebenarnya saat ini belum diperlukan Opera pasar, karena harganya masih relatif. Kenaikan sekitar 4 persen. Ini supaya preventif. Dulu harga udah naik baru (melakukan intervensi pasar)," tandasnya.
Baca juga:
Bulog belum berencana tambah impor beras, ini alasannya
Pengusaha sebut izin impor beras tak bebani kinerja
Kementan optimis produksi padi aman saat kemarau
Mendag Enggar: Tahun 2014 kita impor 2,5 juta ton beras, sekarang 2 juta ton
Mendag Enggar soal impor beras 2 juta ton: Sudah tidak ada masalah