Ambisi BTN jadi 50 besar perusahaan terbaik di ASEAN tahun ini
Hal ini dilihat dari berbagai prestasi yang sudah didapatkan oleh perusahaan pelat merah tersebut.
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono menargetkan perusahaannya bisa menjadi 50 besar perusahaan terbaik di ASEAN. Hal ini dilihat dari berbagai prestasi yang sudah didapatkan oleh perusahaan pelat merah tersebut.
Dia mengatakan pertumbuhan aset keuangan syariah di BTN telah bertumbuh hingga 35 persen dalam lima tahun terakhir. Bahkan, kredit bermasalah (non performing loan) dalam perbankan syariah di BTN berada di bawah 2 persen.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
-
Dimana BNI fokus menyalurkan kredit untuk BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog. Selain itu, BNI aktif mendukung proyek-proyek infrastruktur dari Jasa Marga dan jasa keuangan inklusi dari Pegadaian.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Di mana Pertamina Patra Niaga akan memindahkan fasilitas penerimaan BBM dan Avtur? Adapun dalam kerjasama ini, Pelindo sebagai pengembang kawasan Benoa akan menyediakan lahan, alur pelayaran, fasilitas dermaga, fasilitas oil transfer equipment, fasilitas HSSE, serta Lindung Lingkungan Perairan untuk digunakan Pertamina Patra Niaga dalam kegiatan penerimaan BBM dan Avtur melalui dermaga di Benoa Utara.
"Bank Syariah di BTN saat ini sifatnya masih unit. Tapi sebentar lagi kami akan merencanakan untuk spin off. Sebab, Bank Syariah kami sudah menunjukkan perkembangannya," kata Maryono di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (3/3).
Selain itu, dia mengklaim aset bank konvensional di BTN sudah mencapai Rp 172 triliun. Bahkan, di 2015 BTN sudah mendapatkan ranking 7 dari tingkat Perhimpunan Bank Swasta Nasional (Perbanas), meningkat dari tahun 2014 dari ranking 9.
BTN juga telah mendapat label Most Developer dari lembaga survei independen untuk ASEAN dari Manila, yakni Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD).
"Dengan adanya penilaian tersebut, kami selangkah lagi bisa menjadi Top Fifty Company yang ada di Indonesia di tingkat ASEAN," pungkas Maryono.
Baca juga:
Pegawai Merpati: BUMN lakukan kebohongan publik soal pesangon
BUMN siap jual Merpati ke asing hingga 100 persen
'Indonesia perlu tiru Singapura terapkan holding BUMN'
Pinjam lahan Pelindo II, Intraco bangun PLTU di Bengkulu
Rini tunjuk Pertamina jadi induk holding BUMN energi