Anak Usaha Pertamina Salurkan Bantuan Alat Barista dan Pertanian Hidroponik
PT Pertamina Training & Consulting (PTC) yang merupakan anak usaha Pertamina bekerja sama dengan Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) menyalurkan bantuan alat usaha barista dan pertanian untuk sayuran hidroponik bagi alumni peserta pelatihan kelas kewirausahaan.
PT Pertamina Training & Consulting (PTC) yang merupakan anak usaha Pertamina bekerja sama dengan Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) menyalurkan bantuan alat usaha barista dan pertanian untuk sayuran hidroponik bagi alumni peserta pelatihan kelas kewirausahaan.
Direktur Utama PT PTC Teuku Mirasfi mengatakan, pelatihan kewirausahaan dan penyaluran bantuan tersebut merupakan rangkaian acara tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PT Pertamina Training&Consulting.
-
Bagaimana Pertamina memberikan dukungan kepada UMKM? “Apa yang dilakukan selama ini tentu support semua pihak, dimana saya sebagai pemimpin di BUMN. Ini merupakan kebanggaan, masih banyak PR yang harus dikerjakan. Saya memimpin BUMN hanya menjalankan amanah. Yang paling penting adalah memberikan pelayanan, dan menjadi lokomotif perekonomian nasional, serta mengembangkan UMKM (usaha mikro kecil menengah). Karena inilah kekuatan Indonesia,”ujar Nicke.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Bagaimana Pertamina mendukung UMKM binaannya agar naik kelas? Pertamina memiliki beragam program untuk UMKM binaannya, khususnya UMKM kerajinan, yakni program pembinaan yang meliputi pelatihan, pelibatan dalam pameran baik di dalam maupun luar negeri, pemberian akses pada sertifikasi, pemberian hibah alat teknologi tepat guna, publikasi dan promosi.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk meningkatkan kualitas UMKM binaannya? PT Pertamina (Persero) akan menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Mikro (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024 yang akan berlangsung pada 28 Februari-3 Maret 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
"Sebagai penutupan program kami berikan bantuan hibah alat modal usaha frozen food, barista kopi dan hidroponik," kata Mirasfi, dikutip Antara, Rabu (8/12).
Dia berharap bantuan tersebut dapat membuka dan mengembangkan peserta pelatihan dalam rangka menguatkan ekonomi saat pandemi COVID-19.
Sementara itu, Pejabat Sementara (Pjs) VP CSR&SMEPP PT Pertamina (Persero) Dian Hapsari Firasati mengatakan, para penerima manfaat harus berinovasi dan mengembangkan usaha guna meningkatkan kesejahteraan setelah mendapatkan pemberdayaan bantuan itu.
Acara penyerahan bantuan tersebut juga dihadiri 11 penerima manfaat. Salah satunya ibu rumah tangga perintis usaha frozen food Ambar Yuliasiwi dan Aries Andriyanto (penyandang disabilitas merintis usaha kopi) serta Budi dari Yayasan Difabel Mandiri Indonesia (YDMI).
Bantuan yang disalurkan antara lain enam paket bantuan hibah alat modal usaha frozen food (freezer, vacuum food sealer, mesin kode kadaluarsa, blender dan kompor), empat paket alat modal usaha barista kopi, delapan paket alat untuk bercocok tanam hidroponik (lima paket instalasi paralon, pompa air, ember, netpot, alat ukur PH meter, TDS meter, rockwool, nutrisi dan bibit sayuran).
Sebelum mendapatkan bantuan, Pertamina, PTC bersama YIIM menggelar pelatihan bagi 124 orang dari 18.047 orang yang daftar. Peserta kegiatan yang digelar sejak 27 Agustus-1 Oktober 2021 itu terdiri dari 17 peserta pelatihan hidroponik, 62 peserta pelatihan barista kopi, dan 45 peserta pelatihan frozen food.
Penerima manfaat program tersebut dari kalangan masyarakat yang memiliki latar belakang pra sejahtera, kelompok ibu rumah tangga, disabilitas yang tidak memiliki pekerjaan, pekerja terkena pemutusan hubungan kerja, mantan warga pemasyarakatan (lapas), pemuda putus sekolah dan keluarga pra sejahtera.
Tercatat sebanyak 21 orang mulai menerapkan ilmu selama mengikuti pelatihan dengan merintis usaha kecil mandiri.
Baca juga:
BPK Soroti Kinerja Kemenhub, Pertamina dan PLN di Semester I-2021
Sri Mulyani: Pertamina Jadi Pilar Pencapaian Target Net Zero Emissions
Pertamina dan AKR Corporindo Belum Setor Pajak Bahan Bakar ke Pemerintah
Warga Aceh Minta Ahok Audit Pertamina dan Berantas Mafia Tanah
Gunung Semeru Erupsi, Pasokan BBM dan LPG di Lumajang Dipastikan Aman
Erick Thohir Tutup 74 Anak dan Cucu Usaha BUMN, Terbanyak dari Pertamina