Angkasa Pura I beri bantuan Rp 531 juta untuk korban gempa NTB
Dalam rangka meringankan beban korban bencana Gempa Bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), PT Angkasa Pura I (Persero) memberikan bantuan logistik serta sembako senilai Rp 396.015.000,- melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Jl Dr Soejono, Lingkar Selatan, Mataram.
Dalam rangka meringankan beban korban bencana Gempa Bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), PT Angkasa Pura I (Persero) memberikan bantuan logistik serta sembako senilai Rp 396.015.000,- melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Jl Dr Soejono, Lingkar Selatan, Mataram.
Bantuan diserahkan oleh Direktur Operasi PT Angkasa Pura I (Persero), Wendo Asrul Rose dalam bentuk perlengkapan untuk mendukung kebutuhan hidup sehari-hari para korban gempa di Kantor BPBD NTB, Mataram, Jumat (10/8) pagi.
-
Di mana letak Pura Agung Jati Pramana? Pura Agung Jati Pramana terletak di Jalan Bali nomor 4, Merbau Asih, Kota Cirebon, dan jadi salah satu lokasi religi yang unik.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama wisata alam di Lombok Barat? Lombok Barat adalah salah satu kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Barat yang memiliki banyak potensi wisata yang menarik dan beragam. Daerah ini berbatasan langsung dengan Bali dan memiliki garis pantai panjang di pesisir barat pulau yang dihiasi dengan deretan pantai-pantai indah berpasir putih.
-
Di mana pantai populer di Lombok? Pantai Kuta Lombok merupakan salah satu pantai paling populer di Lombok.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Kenapa Pura Tanah Lot begitu istimewa? Yang membuat tempat ini istimewa adalah dari kejauhan terlihat Pura Tanah Lot ini seperti mengapung di tengah laut.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
Adapun bentuk bantuan logistik yang diberikan kepada korban Gempa NTB yaitu, sarung sebanyak 1.000 buah, selimut sebanyak 2.400 buah, mukena sebanyak 1.000 buah, sendal jepit sebanyak 1.000 pasang, minyak kayu putih sebanyak 1.000 botol, obat nyamuk sebanyak 1.000 botol, serta tenda pleton sebanyak 5 buah.
Angkasa Pura I beri bantuan Rp 531 juta untuk korban gempa NTB ©2018 Merdeka.com
Sebelumnya pada tanggal 3 Agustus 2018, Angkasa Pura I telah merealisasikan bantuan berupa sembako kepada warga terdampak bencana gempa di Desa Sugian dan Desa Sembalun Lombok Timur.Adapun bantuan yang diberikan berupa beras, mie instan, biskuit, air mineral dan tikar busa senilai Rp 50.000.000,-.
Bantuan tanggap darurat juga direalisasikan pada tanggal 7 Agustus 2018 kepada pengguna jasa dan wisatawan di Bandara Internasional Lombok Praya senilai Rp 10.750.000,- dalam bentuk bantuan logistik berupa makanan & minuman, selimut, serta alas tidur.
Pada tanggal 14 Agustus 2018 yang akan datang Angkasa Pura I melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali juga akan merealisasikan bantuan CSR senilai Rp 75.000.000,- untuk membantu korban gempa NTB.
"Gempa bumi yang terjadi beberapa saat yang lalu di wilayah Lombok telah menimbulkan korban jiwa serta rusaknya rumah-rumah warga. Berbagai kegiatan CSR yang kami lakukan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami kepada warga serta wisatawan yang terdampak musibah gempa bumi di Provinsi NTB," ujar Direktur Operasi Angkasa Pura I, Wendo Asrul Rose.
Selain memberikan bantuan langsung kepada para korban serta wisatawan terdampak gempa di NTB dengan total senilai Rp 531.765.000. Angkasa Pura I sejak Senin (6/8) hingga Kamis (9/8) telah mengoperasikan Bandara Internasional Lombok Praya selama 24 jam nonstop untuk memudahkan akses bantuan ke Lombok dan sekitarnya.
Angkasa Pura I beri bantuan Rp 531 juta untuk korban gempa NTB ©2018 Merdeka.com
Hingga Rabu (8/8) Bandara Internasional Lombok Praya telah menerima lima tambahan penerbangan (extra flight) untuk mengurangi jumlah penumpukkan wisatawan dan melancarkan arus orang serta barang pasca-gempa.
Sebagai informasi, pada Selasa (7/8) lalu, di Bandara Internasional Lombok Praya terdapat total pergerakan penumpang sebanyak 14.902 orang, dengan jumlah penumpang domestik sebanyak 14.009 orang dan penumpang internasional sebanyak 893 orang. Jumlah total pergerakan penumpang pada Selasa (7/8) tersebut naik 15,4% dibanding total pergerakan penumpang pada Senin (6/8) yang sebanyak 12.909 orang. Sedangkan jumlah pergerakan pesawat pada Selasa (7/8) sebanyak 181 pergerakan pesawat.
"Kami berharap berbagai upaya yang kami lakukan ini dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Lombok yang menjadi korban serta dapat memperlancar distribusi bantuan kemanusiaan yang datang melalui Bandara Internasional Lombok Praya yang kami kelola," tambah Wendo.
Baca juga:
Jokowi perintahkan pencarian korban gempa Lombok diprioritaskan
Pemkot Mataram catat lima tewas usai gempa susulan 6,2 SR
Menengok korban gempa Lombok salat Jumat di tempat seadanya
STP Bali ikut bantu evakuasi wisatawan dari Lombok
Aksi menteri Kabinet Kerja semarakkan Konser Kemanusiaan untuk Lombok
McDonald's Indonesia salurkan 5.000 paket makanan bantu korban gempa Lombok