Angkasa Pura II target Bandara Cengkareng raih bintang 5 di 2018
Setidaknya ada 330 poin penting yang akan dikaji untuk bisa meraih airport berstandar dunia itu, yang saat ini, terang Ituk sedang dilakukan peningkatan-peningkatan berdasarkan standard skytrax.
PT Angkasa Pura II, pengelola 13 Bandara di Indonesia bagian barat, berkomitmen meningkatkan pelayanan di seluruh bandara yang dikelolanya. Tahun ini, sejumlah Bandara telah mendapat predikat sebagai bandara berstandar dunia.
Direktur pelayanan dan fasilitas PT Angkasa Pura II, Ituk Herarindri menargetkan, sejumlah bandara di bawah naungannya menjadi world class airport. Pencapaian itu, menurutnya tidak hanya pada kualitas bandara tapi juga para petugas yang ada di bandara itu.
-
Apa yang terjadi pada KM Soneta? Kapal nelayan asal Rembang bernama KM Soneta dilaporkan tenggelam di perairan Karimunjawa, Jepara.
-
Kapan Soeharto ditugaskan ke Markas Besar Angkatan Darat di Bandung? Menjelang Perang Pasifik pecah, Sersan Soeharto ditugaskan ke Markas Besar Angkatan Darat di Bandung sebagai pasukan cadangan.
-
Kapan Kabinet Hatta II dibentuk? Kabinet Hatta II adalah susunan kabinet ke-9 yang dibentuk pada era perjuangan kemerdekaan.
-
Bagaimana KM Soneta tenggelam? Saat kejadian kondisi ombak sedang besar setinggi 2,5 meter dengan angin kencang dan arus deras. Sebanyak sembilan ABK yang terombang ambing diselamatkan oleh kapal KM Bintang Barokah yang sedang melintas.
-
Apa yang menjadi sisa kejayaan lalu lintas kereta api di Bandung? Konon, rel ini menggambarkan sisa kejayaan lalu lintas kereta api rute Bandung Kota hingga Ciwidey, Kabupaten Bandung.
-
Apa arti dari huruf D pada pelat nomor kendaraan di Bandung? Dari pasukan Batalyon D Inggris inilah asal muasal huruf Pelat nomor D pada kendaraan di Bandung dan sekitarnya bermula.
Saat ini, sejumlah bandara seperti di Medan, Pekanbaru, Cengkareng dan Palembang telah mencapai standar kelas dunia, ditandai dengan peraihan bintang 3 dan 4 dari sisi Airport Service Quality (ASQ).
"ASQ, kami skornya sudah di atas rata-rata yaitu 4,5 dari skytrax. Bandara Soekarno Hatta 3 bintang, sedangkan Medan, Pekanbaru dan Palembang berhasil menyabet 4 bintang," terang Ituk di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.
Pihaknya saat ini akan mendorong ke tingkat pelayanan lebih tinggi, dengan menargetkan Bandara Soekarno Hatta dan Kuala Namu di Medan memperoleh bintang 5.
"Kami punya cita-cita Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kuala Namu ingin kami dorong menjadi bintang 5 setelah ada kereta bandara dan hotel. Jadi kami kurang dua sarat itu, setelah ada hotel dan kereta bandara kita bisa dorong menuju bintang 5," ucap dia.
Setidaknya ada 330 poin penting yang akan dikaji untuk bisa meraih airport berstandar dunia itu, yang saat ini, terang Ituk sedang dilakukan peningkatan-peningkatan berdasarkan standard skytrax.
"330 item layanan yang harus kita improve versi skytrax, kami ingin sekali membuat bangsa Indonesia bangga mempunyai bandara berkelas dunia. Tahun 2018, tapi penilaian 2018 itu baru akan di publish di 2019 kalau tahun ini selesai semua, di kuartal 1 atau 2 2018 bisa diaudit dan diumumkan di 2019," harapnya.
Baca juga:
17 Agustus, AP II sebar cash back pada maskapai layani rute domestik
HUT Angkasa Pura II, Bandara Soekarno Hatta penuh jajanan gratis
Minggu depan, kereta tanpa awak beroperasi di terminal 2 dan 3
Bos AP II: Pembangunan runway 3 Bandara Cengkareng terkendala lahan
Strategi AP II siapkan Bandara Cengkareng jadi smart airport