Angkasa Pura Manfaatkan Teknologi Perbaiki Sistem Pengelolaan Gudang Kargo
PT Angkasa Pura II melakukan terobosan bisnis dilakukan untuk mendukung kinerja keuangan perseroan agar tetap mampu terus bertahan. Perusahaan memanfaatkan momentum pandemi untuk memperbaiki proses bisnis di bidang pergudangan kargo yang sekaligus mampu menjadi tuas pengungkit bagi perolehan pendapatan.
PT Angkasa Pura II melakukan terobosan bisnis dilakukan untuk mendukung kinerja keuangan perseroan agar tetap mampu terus bertahan. Perusahaan memanfaatkan momentum pandemi untuk memperbaiki proses bisnis di bidang pergudangan kargo yang sekaligus mampu menjadi tuas pengungkit bagi perolehan pendapatan.
Direktur Komersial PT Angkasa Pura II, Ghamal Peris mengatakan, pihaknya melakukan terobosan dalam pengelolaan gudang kargo dengan memberlakukan clustering atau pengelompokan ruang kargo untuk dikomersilkan di tahun ini.
-
Di mana letak Kubur Kalang di Bojonegoro? Kubur Kalang ditemukan di Desa Kawengan, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro.
-
Kapan Kabinet Hatta II dibentuk? Kabinet Hatta II adalah susunan kabinet ke-9 yang dibentuk pada era perjuangan kemerdekaan.
-
Apa yang terjadi pada Kapal KM Dewi Jaya 2? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana kapal kargo Kanaan itu ditemukan? Kapal berjenis kargo itu diperkirakan berasal dari 3.300-3.400 tahun lalu dan ditemukan dengan ratusan kapal utuh di kedalaman 1,8 kilometer (1,1 mil) Laut Mediterania.
-
Berapa berat Bumi? Menurut NASA, Massa Bumi berkisar 5,9722×1024 kilogram atau sekitar 13,1 septiliun pon.
-
Apa saja yang ditinjau oleh BPH Migas di Terminal BBM Palaran? Kunjungan tersebut dihadiri oleh Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief dan Saleh Abdurrahman melihat secara langsung kesiapan pasokan BBM di fasilitas yang dikelola PT AKR Corporindo Tbk, termasuk fasilitas bongkar muat/jetty (pelabuhan khusus BBM).
Sebab, dalam pelayanan bisnis gudang kargo, selama ini PT Angkasa Pura II (APII) bekerja sama dengan beberapa operator gudang kargo. Namun, dalam perjalanannya, ada ketidakseragaman dalam kontribusi pendapatan masing-masing operator per meter persegi
Sistem penanganan yang cenderung manual dalam bisnis kargo selama ini, di mana banyak barang tidak tertata dengan sistem racking, dinilai belum menerapkan standarisasi yang baik. Demikian pula dengan sistem pelaporan data produksi serta pendapatan yang belum real-time, dan tracking barang dengan sistem barcode yang belum berjalan, menyebabkan ketepatan pelaporan tidak maksimal.
"Beberapa hal utama menjadi fokus kita dalam bisnis kargo di masa depan, yaitu memiliki sistem pengelolaan gudang kargo berbasis teknologi, kemampuan melakukan tracking kargo dan laporan real-time, dan tentunya mendapatkan pengelola gudang kargo yang kredibel," kata Ghamal di Jakarta, Jumat (11/9).
Dengan sistem terintegrasi, mengandalkan perangkat lunak, aplikasi dan hal lainnya yang dapat mengatur hingga kegiatan terkecil, seperti sistem racking dan roller menjadi salah satu fokus manajemen saat ini. Sistem ini dipercaya dapat meningkatkan produktivitas hingga 30 persen sehingga pelayanan pun dapat ikut meningkat.
Selain itu, dengan adanya sistem tersebut, laporan yang bersifat real-time untuk menjaga kelancaran dalam laporan, terutama finansial dapat terwujud. Melalui model bisnis sistem cluster ini SLA tiap pengelola dapat dikontrol dengan lebih baik, selain itu diharapkan pendapatan dari Kargo naik 100 persen di akhir 2021.
"Kami mengundang pengelola kargo internasional dan nasional untuk berkompetisi memenangkan pengelolaan cluster 2 lini 1 yang luasnya sekitar 16,000 meter per segi. Sejauh ini sudah cukup banyak pengelola kargo yang menyatakan kepeminatannya. Kami akan memastikan bahwa bandara sekelas Soekarno Hatta akan dikelola oleh pemain Kargo yang kredible," jelasnya.
Baca juga:
Bos AP II Prediksi PSBB Jakarta Tak Pengaruhi Jumlah Penumpang Bandara Cengkareng
5 Fasilitas Khusus Pekerja Migran WNI di Bandara Soekarno Hatta
Pecah Rekor, Jumlah Penumpang Dilayani Angkasa Pura II Tembus 296.000 Orang
INACA Jamin Masyarakat Bisa Terbang dengan Aman dan Sehat
Penumpang di Bandara Kelolaan AP II Naik 143 Persen Sepanjang Juli 2020
Kondisi Terkini Industri Penerbangan RI, Termasuk 102 Pesawat Menganggur di Bandara