Apindo: Ada Sisi Positif dari Virus Corona
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Hariyadi Sukamdani mengatakan, sektor pariwisata Indonesia paling terdampak virus corona. Hal ini usai pemerintah menghentikan penerbangan dari dan ke China akibat wabah virus corona di negara tersebut.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Hariyadi Sukamdani mengatakan, sektor pariwisata Indonesia paling terdampak virus corona. Hal ini usai pemerintah menghentikan penerbangan dari dan ke China akibat wabah virus corona di negara tersebut.
"Situasi hari ini tidak mudah, kami mencoba suasana lebih semangat, optimis, baru saja Imlek eh ada masalah virus korona. Ini membuat kelimpungan. Kebetulan sektor saya pariwisata, kerasa banget," kata Haryadi di Jakarta, Jumat (7/2).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana Pelindo membangun konektivitas pariwisata di Indonesia? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Dia mengungkapkan, penerbangan pariwisata ke Bali menurun, karena ada pembatalan penginapan hingga 20 ribu pesanan. Dia khawatir jika masalah virus korona masih berlanjut hingga akhir Februari tahun 2020, maka masalah virus itu menjadi serius.
"Kita belum pernah menghadapi situasi seperti hal ini, untungnya situasinya saat low season (masa liburan yang sepi yakni Januari-April)," ungkapnya.
Namun, dia memandang positif dengan diberhentikanya akses dari dan ke China akibat virus korona ini. Di mana wisatawan domestik akan lebih banyak berwisata di Indonesia.
"Tapi sekarang jadi ada bagusnya juga, daripada keluar mending ke dalam negeri saja, yang lewat perusahaan tur kita mau kampanye domestik travelernya, karena posisinya kita tidak keluar, dan orang luar juga tidak masuk, mendingan wisata di dalam negeri saja," imbuhnya.
Dirinya pun kini sedang berusaha untuk menurunkan harga tiket perjalanan domestik, hal itu bertujuan untuk mendorong supaya warga Indonesia giat melakukan pariwisata dalam negeri.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menko Luhut Usul Ada Diving Chamber dan Rumah Sakit untuk Wisatawan di Labuan Bajo
Dampak Virus Corona, Sektor Pariwisata RI Terancam Kehilangan Rp38,3 Triliun
Strategi Wishnutama Tambal Kerugian Sektor Pariwisata Akibat Virus Corona
Bandara Komodo Layani Penerbangan Internasional Mulai Juni 2020
Menhub Pastikan Bandara Komodo Bukan Dijual ke Asing, Berikut Penjelasannya
Sah, Kemenhub Serahkan Pengelolaan Bandara Komodo ke CASS