Apindo: Pilpres bikin orang tak mau investasi baru
Industri nasional saat ini mengalami kesulitan karena tingginya cost dalam negeri.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi pesimis industri di dalam negeri bisa tumbuh di atas 6 persen tahun ini. Dalam pandangannya, pertumbuhan industri akan sama seperti tahun lalu atau di bawah 6 persen.
Prediksi Sofjan berbeda dengan keyakinan Menteri Perindustrian MS Hidayat yang menyebut sektor industri nasional akan tumbuh 6,15 persen sepanjang 2014. Menurut Sofjan banyak kendala majunya sektor industri tahun ini, salah satunya pemilihan presiden.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan industri perkebunan di Indonesia? Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Bagaimana cara PIDI 4.0 membantu industri di Indonesia? PIDI 4.0 memiliki showcase center yang menunjukkan miniatur penerapan teknologi 4.0 pada industri. Selain mengunjungi showcase center yang berlokasi di lantai dasar PIDI 4.0, pengunjung juga bisa melihat command center & control room di lantai 2, industry 4.0 laboratorium di lantai 3, test bed facilities di lantai 4, coworking space di lantai 8, dan fasilitas lainnya yang tersedia.
-
Bagaimana Pinto Aceh berkembang menjadi berbagai jenis perhiasan? Mahmud pun memadukan motif Pinto Aceh ini dengan kalung, gelang, subang, dan lain sebagainya.
-
Apa yang mendorong pertumbuhan pesat industri game di Indonesia? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
"Enggak bisa lah (di atas 6 persen). Karena memang salah satu tentu karena pilpres, ini bikin orang tidak mau investasi baru," ucap Sofjan ketika ditemui di Hotel Le-Meridien, Jakarta, Kamis (19/6).
Selain itu, industri nasional saat ini mengalami kesulitan karena tingginya cost dalam negeri. Kondisi ini membuat produk dalam negeri tidak bisa bersaing dengan produk impor. Kondisi ini juga memaksa industri nasional mengurangi produksinya.
"Industri-industri kita ini sudah susah jualan saat ini, ya kita kalah dengan barang-barang impor. Maka itu kita mengurangi kapasitas produksi kita supaya kita bisa jualan. Kan menurun sekali, sehingga kita rata-rata turun 10 persen dari industri saat ini," tegasnya.
Menurut Sofjan, sektor industri nasional hanya mengalami penurunan tipis dari tahun lalu. "Saya pikir kalau kita turun sedikit saja. Dulu kan 6 persen ya, saya pikir turun sedikit 5,8 kita bisa capai ya," tutupnya.
Baca juga:
Apindo: Pengusaha bangkrut kalau Prabowo gaji buruh Rp 6 juta
Bos Apindo kesal pemerintah terus tersandera subsidi
Mayoritas lahan potensial dimiliki investor asing
Asing kuasai mayoritas lahan sekitar tol Jakarta-Cikampek
Pengusaha akan uji kemampuan ekonomi Jokowi dan capres lain