Apindo ungkap dua perusahaan anggotanya siap IPO tahun ini
Direktur BEI, Niki Hogan, mengatakan penandatanganan nota kesepahaman tersebut dalam rangka meningkatkan edukasi dan sosialisasi pemahaman pasar modal, khususnya dalam proses go publik. Dia mengungkapkan, tahun ini, ada sekitar tiga perusahaan Apindo sudah menyatakan siap melantai di bursa.
Hari ini, pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Selain itu juga diadakan penandatanganan nota kesepahaman antara BEI dengan Apindo Sumatera Utara.
Direktur BEI, Niki Hogan, mengatakan penandatanganan nota kesepahaman tersebut dalam rangka meningkatkan edukasi dan sosialisasi pemahaman pasar modal, khususnya dalam proses go publik.
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
-
Siapa saja yang hadir dalam seminar kolaborasi BRI dan BEI tentang IPO? Kegiatan seminar yang dihadiri mulai dari C-Level Officers, Directors hingga Senior Executive yang merupakan nasabah korporasi BRI ini memiliki potensi untuk mengembangkan bisnisnya melalui pasar modal.
-
Kapan seminar kolaborasi BRI dan BEI tentang IPO diselenggarakan? Dalam menyambut peluang tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berkolaborasi dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan seminar terbuka yang mengambil tema 'Optimum Financing Synergy with Initial Public Offering (IPO)' pada 6 Juli 2023 di Main Hall Bursa Efek Indonesia.
-
Apa tujuan dari kolaborasi BRI dan BEI dalam menyelenggarakan seminar tentang IPO? Kegiatan tersebut bertujuan mendukung perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam hal ini nasabah korporasi BRI untuk dapat berkembang melalui pendanaan di pasar modal dengan melakukan IPO dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
-
Kapan BNI pertama kali melakukan IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
"Supaya nanti anggota khususnya Apindo Sumut juga bisa merasakan Bursa Efek Indonesia dan pasar modal Indonesia," kata Niki dalam sambutannya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (7/2).
Dia mengungkapkan, tahun ini, ada sekitar tiga perusahaan Apindo sudah menyatakan siap melantai di bursa. "Saya berbahagia sudah ada 2 dari 3 perusahaan Apindo yang segera akan go publik juga di tahun 2018 ini," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani, juga mendorong perusahaan yang tergabung di Apindo untuk melakukan IPO.
"Jadi memang di 2018 yang sudah pasti konfirm adalah perusahaan nya Pak Nagian Toni dan Pak Herman tapi saya yakin akan ada beberapa perusahaan lagi yang akan bergabung di 2018. Karena biasanya dalam persiapan mencari posisi buku terbaiknya mudah-mudahan masih ada skitar 2-3 lagi yang bisa masuk," jelasnya.
Dua perusahaan itu bergerak di bidang batu bara dan kelapa sawit. Salah satu perusahaan itu ialah PT Mahkota Grup yang berasal dari Sumatera Utara. PT Mahkota Grup merupakan pabrik pengelolaan kelapa sawit.
Direktur Independen PT Mahkota Grup, Nagian Toni, menuturkan perusahaannya akan melakukan IPO pada Juni mendatang. Sekitar 20 persen sampai 30 persen saham akan dilepas pada saat IPO tersebut.
Alokasi dana nantinya akan digunakan untuk ekspansi pembangunan pabrik penyulingan atau refinery. Dia menyebut aset perusahaan yang dimiliki saat ini sekitar Rp 1 triliun.
"Dananya untuk ekspansi pembangunan refinery. Sekarang masih setengah jadi nanti kita ke hilirnya," ujarnya.
Dalam pembukaan perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di level 6.553 atau menguat 1,15 persen.
Baca juga:
HIPMI Jaya janjikan dua perusahaan melantai di bursa tahun ini
Bos BEI sebut 100 perusahaan berminat melantai di bursa saham tahun ini
LCK Global Kedaton jadi anggota bursa pertama di 2018, incar Rp 41,6 miliar
Pemegang saham Emtek setujui penambahan modal Rp 4,8 triliun
Sandiaga Uno targetkan 5 BUMD melantai di bursa saham pada 2017-2022
Tahun depan, dua anak usaha Pelindo II akan melantai di bursa saham
Anak usaha Pelindo II resmi melantai di bursa saham, kantongi dana Rp 461 miliar