ASDP Indonesia Ferry Buka Rute Penyeberangan Internasional di 2019
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi mengatakan, kedua negara ini dianggap memiliki potensi penumpang dan memiliki jarak yang cukup dekat dengan Indonesia.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berencana membuka rute penyeberangan internasional mulai 2019. Setidaknya, ada dua negara yang menjadi sasaran ekspansi perusahaan, yaitu Timor Leste dan Malaysia.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi mengatakan, kedua negara ini dianggap memiliki potensi penumpang dan memiliki jarak yang cukup dekat dengan Indonesia.
-
Apa yang dirayakan Ferry Maryadi dan Deswita? Merayakan Anniversary ke-12 Ferry Maryadi dan Deswita merayakan 12 tahun pernikahan mereka dengan momen yang sederhana berdua.
-
Kapan Ferry Irawan dibebaskan dari penjara? Pada tanggal 18 Agustus 2023 yang lalu, Ferry akhirnya dibebaskan setelah menghabiskan 7 bulan di lapas kelas 2A, Kediri, Jawa Timur.
-
Siapa pacar baru Ferry Irawan? Ferry Irawan ikutan merayainya. Mereka keliatan akrab banget, kayak pasangan deh.
-
Di mana bus wisata atap terbuka di Jakarta beroperasi? Bus ini melewati rute IRTI, Balai Kota, Sarinah, Plaza Indonesia, Menara Topaz, Museum Nasional, Pecenongan, Pasar Baru, Juanda/Istiqlal, Monas 1, dan Monas 2.
-
Dimana Ferry Irawan menjalani hukumannya? Pada tanggal 18 Agustus 2023 yang lalu, Ferry akhirnya dibebaskan setelah menghabiskan 7 bulan di lapas kelas 2A, Kediri, Jawa Timur.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
"Mudah-mudahan tahun ini bisa buka jalur internasional fery dari Maritaing-Dili, Timor Leste dan Dumai-Malaka," kata Ira di kantornya, Rabu (16/1).
Upaya ASDP membuka jalur internasional ini juga sebagai bentuk dukungan perusahaan dalam meningkatkan jumlah wisatawan asing untuk bisa berkunjung ke Indonesia.
Untuk menjalankan rute internasional tersebut ASDP saat ini tengah berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata, Bea Cukai, Imigrasi, Kementerian Perhubungan dan juga Kementerian BUMN sebagai pemegang saham.
"Kenapa dua daerah ini kita kaji karena dua wilayah ini ada hubungan tradisional dengan Indonesia. Selain itu pergerakan jalur darat di antara dua daerah itu juga besar, jadi kita akan ambil market itu," ucap Ira.
Memang, tahun ini ASDP juga meningkatkan perannya di sektor pariwisata. Untuk dalam negeri, saat ini ASDP juga tengah mengembangkan destinasi wisata di Labuan Bajo, NTT. Bahkan di sana, ASDP juga membangun terminal penumpang VIP berikut dengan fasilitas lengkapnya.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
ASDP Target Angkut 8,6 Juta Penumpang di 2019
Bos ASDP Akui Ada Penurunan Penumpang Pasca Tsunami Selat Sunda
Penumpang Kapal Feri Menurun Drastis Pasca Tsunami Selat Sunda
Pasca Tsunami, Layanan Penyeberangan Merak-Bakauheni Beroperasi Normal
Menteri Rini Resmikan Kapal Wisata Komodo
Dapat pendampingan dari Kejaksaan, ASDP senang bisa percepat eksekusi proyek