Asosiasi Dukung BNN Berantas Narkoba di Produk Rokok Elektrik
Dengan permasalahan yang sedang terjadi, Dimasz berharap para pemangku kebijakan lainnya tidak mengeluarkan wacana pelarangan produk tembakau alternatif, termasuk rokok elektrik. Jika itu dilakukan, menurut dia, tidaklah tepat sasaran.
Asosiasi Vaper Indonesia (AVI) mengapresiasi Badan Narkotika Nasional (BNN) yang mengungkap adanya penyalahgunaan narkoba pada cairan rokok elektrik. Pembina AVI, Dimasz Jeremia menegaskan bahwa asosiasinya akan terus mendukung dan bekerja sama dengan BNN dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.
"Setiap barang pasti punya risiko. Kalau ada problem dengan narkotika, BNN harus fokus dengan itu," kata Dimasz di Jakarta.
-
Bagaimana cara rokok elektrik bekerja? Rokok elektrik bekerja dengan cara memanaskan cairan yang mengandung nikotin, flavoring, dan bahan kimia lainnya menggunakan baterai. Proses pemanasan ini menghasilkan aerosol yang kemudian dihirup oleh pengguna, mirip dengan cara merokok rokok konvensional namun tanpa menghasilkan asap yang dihasilkan dari pembakaran tembakau. Dengan demikian, rokok elektrik tidak hanya menciptakan pengalaman merokok yang lebih bersih secara visual, tetapi juga mengurangi paparan terhadap zat-zat kimia yang ditemukan dalam asap rokok konvensional.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Siapa saja yang terdampak oleh bahaya rokok elektrik? Penggunaan rokok elektrik terus meningkat di berbagai belahan dunia, menciptakan tantangan baru dalam kebijakan kesehatan masyarakat dan regulasi tembakau. Sementara para pendukung rokok elektrik menganggapnya sebagai alat bantu untuk menghentikan kebiasaan merokok konvensional, kritikus khawatir bahwa popularitas rokok elektrik dapat memperkenalkan generasi baru pada nikotin dan bahaya kesehatan yang terkait dengannya.
-
Apa yang akan dikembangkan oleh NEC dan Telkom di IKN? Kedua perusahaan sepakat untuk menjalin kerja sama dalam mengembangkan Smart City di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kota-kota lain di Indonesia untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan layak huni bagi masyarakat dengan mengadopsi teknologi digital dalam system operasional kota.
-
Apa yang terjadi dengan elektabilitas Prabowo saat ini? Elektabilitas Prabowo mencapai angka 24,5 persen. Menyalip Ganjar yang berada di urutan kedua dengan angka 22,8 persen.
Dengan permasalahan yang sedang terjadi, Dimasz berharap para pemangku kebijakan lainnya tidak mengeluarkan wacana pelarangan produk tembakau alternatif, termasuk rokok elektrik. Jika itu dilakukan, menurut dia, tidaklah tepat sasaran.
"Jika ada rumah atau hutan yang terbakar, jangan sampai pabrik korek itu ditutup. Jadi ini adalah risiko yang tingkatnya relatif," tambahnya.
Dimasz menambahkan permasalahan narkoba harus diselesaikan bersama-sama. AVI beserta jajaran anggotanya memiliki komitmen yang kuat untuk menyelesaikan permasalahan ini bersama BNN. Dia juga memberitahukan kepada para pemangku kebijakan bahwa produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah daripada rokok.
Ketua Sahabat Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI), Hasiholan Manurung mengatakan pihaknya juga mendukung BNN untuk menyelesaikan penyalahgunaan narkoba pada rokok elektrik. Selama ini, asosiasi tersebut selalu memberikan edukasi kepada masyarakat melalui media sosial agar berhati-hati dalam membeli cairan rokok elektrik, terutama pada produk yang tidak bercukai.
Hasiholan menambahkan bahwa isu cairan rokok elektrik yang mengandung narkoba ini merugikan masyarakat. "Jadi seolah-olah vape itu narkoba, disuruh jangan pakai vape karena dikira pencandu, padahal bukan seperti itu," katanya.
Hal ini diperkuat dengan sejumlah penelitian. Salah satunya hasil riset Public Health England, divisi dalam Departemen Kesehatan dan Pelayanan Sosial di Inggris, pada 2018 lalu yang berjudul “Evidence Review of E-Cigarettes and Heated Tobacco Products 2018”. Hasil riset tersebut memaparkan bahwa penggunaan produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan bukan dibakar, memiliki risiko kesehatan 95 persen lebih rendah dibandingkan dengan rokok konvensional.
Selain itu, berdasarkan kajian ilmiah dari Georgetown University Medical yang bertajuk "Potential Deaths Averted in USA by Replacing Cigarettes with E-Cigarettes" dan dipublikasikan dalam Jurnal Tobacco Control menyatakan, diperkirakan sebanyak 6,6 juta orang di Amerika Serikat dapat terhindar dari kematian dini melalui penggunaan produk tembakau alternatif.
Informasi ini, menurut Dimasz, yang belum tersampaikan secara luas kepada publik. Padahal, rokok elektrik dan produk tembakau alternatif lainnya dapat digunakan untuk menurunkan jumlah perokok. Ia juga mengatakan bahwa para pengguna dan orang-orang yang berada di sekitar konsumen layak mendapat kesempatan untuk memiliki kehidupan dengan risiko kesehatan yang lebih rendah. Karena itu, dia meneruskan, perlu didukung dengan adanya pembuatan kebijakan terkait produk tembakau alternatif.
"Sebagai pengguna rokok elektrik, kami telah merasakan langsung manfaat produk ini. Kami berharap pemerintah dapat mempertimbangkan kepentingan kami dengan melihat masalah ini dari perspektif konsumen," tegasnya.
Permasalahan peredaran narkoba seringkali dikaitkan dengan berbagai cara baru untuk menyalahgunakan fungsi dari suatu produk. Oleh karena itu, pemerintah dan pihak terkait dianjurkan untuk bersama-sama memfokuskan diri untuk mencari jalan keluar guna mencegah hal tersebut.
Baca juga:
Asosiasi Siap Bantu BNN Berantas Penyalahgunaan Rokok Elektrik
Gudang Garam Belum Tertarik Produksi Rokok Elektrik
Industri Pengolahan Tembakau Alternatif Dinilai Jadi Peluang Ekonomi Baru
Kendati Dianggap Sebagai Pengganti Rokok Tembakau, Rokok Elektrik Masih Membahayakan
Pemerintah Didorong Buat Regulasi yang Bedakan Rokok dengan Vape
Produsen: Industri Rokok Tetap Sehat, Buktinya Target Cukai Selalu Tercapai