Asuransi jiwa Indonesia bayar klaim capai Rp 44,7 T, naik 3,6 persen
Angka klaim partial withdrawal atau penarikan sebagian menunjukkan penurunan sebesar minus 40,4 persen menjadi Rp 6,37 triliun dari Rp 10,69 triliun pada semester II-2016.
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatatkan total klaim dan manfaat yang dibayarkan mencapai Rp 44,7 triliun pada kuartal II-2016 atau meningkat 3,6 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 43,16 triliun.
Ketua Bidang Regulasi dan Best Practice AAJI, Maryoso Sumaryono mengatakan klaim kesehatan meningkat 27,9 persen menjadi Rp 5,17 triliun dari Rp 4,04 triliun yang dibayarkan di kuartal II-2015. Kemudian, klaim akhir kontrak meningkat 18,2 persen menjadi Rp 4,58 triliun dari Rp 3,88 triliun pada kuartal II-2015. Selanjutnya, klaim meninggal dunia meningkat 17,3 persen menjadi Rp 4,09 triliun dari Rp 3,49 triliun pada Kurtal II-2015.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
"Ini merupakan bukti nyata perusahaan asuransi jiwa mampu dan terus menunjukkan komitmennya dalam memenuhi pembayaran klain kepada nasabah," kata di Rumah AAJI, Jakarta, Senin (10/10).
Selain angka tersebut, angka klaim partial withdrawal atau penarikan sebagian menunjukkan penurunan sebesar minus 40,4 persen menjadi Rp 6,37 triliun dari Rp 10,69 triliun pada semester II-2016.
"Kami melihat bahwa penurunan angka tersebut ikut menunjukkan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berasuransi dan berinvestasi dalam jangka panjang, demi terwujudnya tujuan-tujuan keuangan di masa depan," katanya.
Lebih lanjut, dia menambahkan melindungi diri dari resiko terhadap kesehatan sangat penting. Karena apabila kesehatan terganggu maka rencana dan tujuan juga akan terganggu.
"Sehingga sangat-sangat penting bagi kita untuk memiliki perlindungan keuangan terhadap resiko kesehatan."
Baca juga:
Asuransi jiwa Indonesia raup pendapatan Rp 99,88 T, naik 42,8 persen
Luncurkan asuransi syariah, Adira Insurance incar premi Rp 5 M/tahun
Indonesia sasaran terendah di Asia, tapi potensi pasarnya besar
OJK: Aset asuransi jiwa tumbuh terendah dalam 5 tahun terakhir
Mentan Amran beri asuransi perkuat daya saing petani
Hasbullah Thabrany: Berbahaya jika asuransi perokok disahkan
Asuransi perokok, keluar-masuk RUU tembakau