Aturan Baru, Wisatawan Singapura Ingin ke Batam dan Bintan Kini Tak Perlu Karantina
Padahal sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 memperbarui aturan travel bubble di kawasan Batam dan Bintan dengan Singapura. Di mana Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) tetap menjalani karantina walau negatif Covid-19.
Wisatawan yang hendak melakukan travel bubble di Batam dan Bintan kini tidak perlu melakukan karantina. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers PPKM, Senin (7/3/).
"Terkait dengan travel bubble di Batam Bintan ini telah dibuat kebijakan sesuai arahan bapak Presiden tanpa karantina," kata Menko Airlangga.
-
Apa yang diekspor ke Singapura? Sebanyak 557.280 butir telur ayam konsumsi diekspor ke Singapura dengan nilai SGD 101.730 atau setara Rp 1,15 M.
-
Kenapa banyak orang Indonesia memilih Singapura sebagai tujuan liburan? Banyak WNI yang sering memilih Singapura sebagai tujuan liburan karena letak geografisnya yang dekat dengan Indonesia.
-
Bagaimana cara pemerintah mewujudkan cita-cita menjadikan Kota Batam sebagai "Singapura"-nya Indonesia? Agar cita-cita itu tercapai, pemerintah melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 41 Tahun 1973, pembangunan Batam didukung dan dipercayakan kepada lembaga pemerintah yang bernama Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam atau dikenal dengan Badan Pengusahaan Batam (BP Batam).
-
Kenapa Singapura dianggap kota teraman bagi wisatawan? Diketahui, studi tersebut menganalisis faktor-faktor seperti kejahatan, kualitas perawatan kesehatan, dan risiko bencana alam, yang memberikan skor keselamatan dari 0 hingga 100 dengan kota teraman menerima skor terendah.
-
Kapan Singapura dijajah Jepang? Fakta menarik tentang negara Singapura lainnya ialah Singapura pernah dijajah Jepang selama 3 tahun, dari tahun 1942 hingga tahun 1945.Kala itu pada Perang Dunia Kedua, Jepang mengalahkan Inggris lalu menguasai Singapura. Pada saat itu, bibit-bibit pertikaian antar ras mulai muncul.
-
Di mana Kota Singa atau Shi Cheng terletak? Kota bawah air ini, dikenal sebagai Kota Singa atau Shi Cheng, tersembunyi 40 meter di bawah permukaan Danau Qiandao di bagian timur China.
Padahal sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 memperbarui aturan travel bubble di kawasan Batam dan Bintan dengan Singapura. Di mana Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) tetap menjalani karantina walau negatif Covid-19.
Durasi karantina mengikuti aturan terkini, yakni 7 hari bagi yang baru vaksinasi dosis pertama dan 3 hari bagi yang sudah vaksinasi dua dosis dan booster.
Aturan di atas tertuang dalam Surat Edaran (SE) No. 10 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Luar Negeri Mekanisme Travel Bubble di Kawasan Batam, Bintan, dengan Singapura dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), yang diteken Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Suharyanto tertanggal 2 Maret 2022.
Namun, kini aturan tersebut diperbaharui kembali. Wisatawan tak perlu melakukan karantina. Diketahui bersama, skema travel bubble Batam dan Bintan-Singapura sudah dilakukan uji coba sejak 24 Januari 2022. Namun, hingga kini belum satu pun wisatawan Singapura datang ke Kepulauan Riau, karena menunggu otoritas Singapura mengeluarkan izin untuk lalu lintas perbatasan antar-negara.
Singapura Buka Akses
Akhirnya setelah melalui proses yang cukup panjang, Pemerintah Singapura memutuskan membuka kembali akses bagi warga negara Singapura untuk berlibur ke Kota Batam.
Kemudian, penjemputan perdana wisatawan ke Singapura menggunakan skema travel bubble Batam dan Bintan-Singapura ini berlangsung pada Jumat, 18 Februari 2022 lalu.
Adapun Pemerintah mencatat, jumlah wisatawan yang akan ke Batam Bintan itu per 23 Februari sampai 6 Maret ada 240 orang dan 25 Februari sampai 14 Maret di Bintan ada 519 orang.
"Tadi ada arahan dari bapak presiden untuk disiapkan visa on Arrival di Batam Bintan maupun yang sudah dilakukan di Bali," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)