Aturan masih rumit, Jabar batal terbitkan obligasi untuk infrastruktur di 2017
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan (Aher), menuturkan Jabar merupakan provinsi pertama yang paling serius ingin menerbitkan obligasi untuk pembiayaan infrastruktur. Akan tetapi karena aturan yang cukup rumit maka penerbitan obligasi di tahun 2017 tidak terlaksana, sehingga Jabar mencari pendanaan lain.
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan (Aher), menuturkan Jabar merupakan provinsi pertama yang paling serius ingin menerbitkan obligasi untuk pembiayaan infrastruktur, salah satunya pembangunan Bandara Kertajati. Akan tetapi karena aturan yang cukup rumit maka penerbitan obligasi di tahun 2017 tidak terlaksana, sehingga Jabar mencari pendanaan lain.
"Waktu itu infrastruktur yang ditawarkan adalah pembangunan Bandara Kertajati yang di Jabar. Kita sudah melakukan tahap-tahap yang cukup panjang tapi waktu itu memang tahapannya rupanya cukup rumit, pada saat yang sama kebutuhan pendanaan sudah mendesak sehingga kita mencari jalur lain," kata Aher di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (27/2).
-
Apa yang dibudidayakan oleh Heru Setiawan? Awalnya Heru iseng, sembari memelihara ikan sejak tahun 2014 silam. Kini buruh pabrik itu menggeluti budi daya lobster air tawar. Ia memutuskan tidak lagi beternak ikan.
-
Di mana Irjen Herry Heryawan diwisuda? Ia diwisuda bersama dengan anak eks Kapolri.
-
Apa makna dari pepatah Jawa "Kacang ora ninggal lanjaran"? Kebiasaan anak selalu meniru dari orang tuanya.
-
Mengapa harimau Jawa punah? Harimau Jawa mengalami kepunahan karena banyaknya perburuan terhadap satwa liar ini. Pada masa kolonial Belanda, banyak orang memburu harimau Jawa untuk kemudian dijadikan pajangan. Kini, tak ada lagi harimau Jawa di hutan-hutan lereng Gunung Kelud atau di hutan lain di Jawa Timur.
-
Kapan Hendarman Supandji menjabat sebagai Jaksa Agung? Hendarman Supandji menjabat sebagai Jaksa Agung pada periode 2007-2010.
-
Bagaimana K.H. Abbas Abdul Jamil melawan penjajahan? Salah satu yang menjadi modalnya dalam melawan penjajah adalah menghidupkan kembali Tarekat Tijaniyah yang didirikan oleh ulama Aljazair, Syekh Abul Abbas Ahmad At-Tijani (1737-1815).Dalam gerakan ini, Kiai Abbas menyebarkan semangat mengedepankan syariat sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW dalam melawan tirani. Ada semangat kerasulan yang dibawa dalam gerakan ini, agar penjajahan yang memperbudak dan menyengsarakan rakyat dihapuskan.
Lanjutnya, saat ini dana untuk infrastruktur Bandara Kertajati itu sudah terpenuhi dengan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) dan sindikasi perbankan syariah daerah.
"Obligasinya kami tinggalkan sementara, tetapi ke depan ada lagi proyek-proyek infrastruktur yang saya kira dengan kemudahan-kemudahan yang sekarang (aturan) direvisi, Insyaallah ke depan akan maju lagi untuk menerbitkan obligasi," ujarnya.
Aher menuturkan ada banyak proyek infrastruktur yang layak dibangun dengan menggunakan obligasi. Karena obligasi menjadi bagian penting untuk terus diterbitkan untuk proyek-proyek tertentu. Dengan direvisinya aturan obligasi oleh otoritas jasa keuangan (OJK), Aher berharap tahun ini Jabar bisa menerbitkan obligasi.
"Kita punya Unesco Global Geopark di Pelabuhan Ratu. Ini kan banyak banget infrastruktur yang harus dibangun. Saya kira kalau kita merumuskan ini menjadi penting dibangun dan pembangunannya supaya lebih cepat kan obligasi. Akan kita lakukan supaya dana yang ada itu tambah," terang Aher.
Baca juga:
Dua karyawan PT Wasikta jadi tersangka girder Tol Becakayu roboh
Dirut Inka sebut gerbong kereta LRT Jabodebek tiba Mei 2019
Pengguna tol Manado-Bitung akan dikenakan tarif Rp 900 per Km
Pembangunan terowongan dampak proyek Tol Serpong-Kunciran diprotes warga
Kemenhub kaji lokasi pembangunan Bandara Internasional Bali Utara