Awal 2015, pemerintah sudah tangkap 16 kapal asing ilegal
KKP menyebut pasokan bahan bakar cukup membuat kinerja penangkapan maksimal.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KPP) di bawah komando Menteri Susi Pudjiastuti, di awal 2015, berhasil menangkap 16 kapal asing ilegal. Lokasi penangkapan ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
"Bulan Pertama 2015, kapal pengawas KKP tangkap 16 kapal. Di Barat 9 kapal di Timur 7 kapal. Ini prestasi luar biasa," ucap Direktur Jenderal Patroli Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Asep Burhanudin dalam konferensi pers di KKP, Jakarta, Senin (2/2).
Kapal terbaru yang ditangkap adalah milik asing asal Vietnam di Natuna pada 22 Januari 2015 lalu. Setidaknya 4 kapal berhasil dicokok di daerah ini.
"Kapal Vietnam di Natuna, ada 4 kapal itu ukuran 45 GT, 24 GT, 24 GT dan 24 GT. Krunya ada 35 warga Vietnam. Mereka tidak punya dokumen sah dan diserahkan ke PSDKP Pontianak," tegasnya.
Menurut Asep, membaiknya kinerja penangkapan kapal tidak lepas dari dorongan Menteri Susi. Menurutnya, bahan bakar patroli tahun ini sudah dicukupkan untuk satu tahun penuh. Ini berbeda dari tahun sebelumnya.
"KKP dari 2014 dukungan bahan bakar cuma untuk 66 hari. Dengan Ibu Susi di 2015 kita dapat untuk 280 hari. Ini bisa mengcover sepanjang tahun 2015 karena TNI AL, Polairud juga dapat dukungan sama," tutupnya.