Bali jadi contoh, BKPM ajak investor investasi di obyek pariwisata potensial RI
Thomas Lembong mencontohkan investasi yang dilakukan investor di sektor pariwisata terutama di Bali sepuluh tahun silam maka sekarang sudah dapat menikmati hasilnya. Dari data BKPM, selama periode 2010-2016 realisasi investasi di sektor pariwisata tumbuh rata-rata 20 persen per tahun dan menyerap 221.000 tenaga kerja.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong mengajak investor asing dan domestik untuk menanamkan modalnya di sektor pariwisata. Dia mencontohkan investasi yang dilakukan investor di sektor pariwisata terutama di Bali sepuluh tahun silam maka sekarang sudah dapat menikmati hasilnya.
"Kalau investor menanamkan modalnya di Bali sepuluh tahun silam dalam bentuk hotel, resort dan vila, maka sekarang pasti sedang menikmati keuntungan dari perkembangan sektor pariwisata di Indonesia. Kalau sekarang saatnya investasi di 'Bali Baru'," ujar Thomas dalam keterangan tertulis, Senin (9/10).
Menurut Thomas, dirinya mengajak investor untuk melihat bagaimana profil-profil destinasi pariwisata tersebut dalam forum Regional Investment Forum (RIF) yang akan diselenggarakan di Padang, Sumatera Barat pada tanggal 15-17 Oktober 2017 mendatang.
"Pertumbuhan sektor pariwisata dalam semester pertama 2017 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya lebih dari 35 persen. Ini tentu menunjukkan bagaimana ruang pertumbuhan sektor ini masih terbuka lebar," papar Tom, demikian sapaan akrabnya.
Dari data BKPM, selama periode 2010 - 2016 realisasi investasi di sektor pariwisata tumbuh rata-rata 20 persen per tahun dan menyerap 221.000 tenaga kerja. Jika merujuk pada data realisasi investasi pariwisata pada Semester I 2017, nilai realisasi investasi pariwisata mencapai USD 929,14 juta atau Rp 12,4 triliun. Nilai ini tumbuh 37 persen dari realisasi investasi pariwisata pada semester I 2016.
Menteri Pariwisata Arief Yahya juga mendukung pelaksanaan kegiatan RIF Padang 2017, terutama untuk mendongkrak jumlah wisatawan yang akan berkunjung ke Indonesia. "Investor yang hadir dapat menanamkan modalnya membangun fasilitas di destinasi prioritas yang ditawarkan. Ini akan semakin memperkaya peningkatan jumlah wisatawan mancanegara dan domestik yang datang ke Indonesia," lanjut Menteri Arief.
Menteri Arief menilai bahwa menyiapkan Atraksi, Amenitas (sarana dan prasarana), dan Aksesibilitas (3A) untuk memenuhi kebutuhan wisatawan selama berwisata di Indonesia adalah tugas bersama baik pemerintah maupun masyarakat pengusaha.
Sedangkan, Gubernur Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Irwan Prayitno menjelaskan bahwa Padang sebenarnya telah dikenal sebagai pelabuhan hub internasional sejak abad 16. "Sumatera Barat sangat terbuka bagi bisnis dan investasi. Keindahan Gunung Padang, Pantai Mandeh, serta kelezatan makanan khas Padang siap menyambut investor asing dan domestik yang akan datang," ungkapnya.
Forum promosi investasi RIF yang digelar oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal didukung oleh Kementerian Pariwisata, Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tersebut akan menawarkan enam dari 10 destinasi pariwisata 'Bali Baru' yang merupakan prioritas pemerintah yakni Danau Toba (Sumatera Utara), Tanjung Kelayang (Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu; Kota Tua (DKI Jakarta), Borobudur (Jawa Tengah), dan Bromo-Tengger- Semeru (Jawa Timur) serta 2 kawasan pariwisata terpadu di Sumatera Barat yakni Mandeh dan Gunung Padang akan menjadi fokus utama yang ditawarkan.
Hingga kini, tercatat 114 investor mancanegara dari Australia, Jepang, Amerika Serikat,
Singapura, China dan Inggris telah memastikan diri untuk menghadiri acara tersebut. Kurang lebih 66 pertemuan telah dijadwalkan antara investor dengan pemerintah daerah maupun pengusaha setempat untuk menjajaki peluang investasi di sektor pariwisata.
Turut hadir dalam kegiatan RIF tersebut Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara, dan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Selain itu beberapa Duta Besar Indonesia dari Australia, Arab Saudi, Abu Dhabi, Swedia, Brussel, Malaysia dan Meksiko juga dijadwalkan hadir. Informasi lebih lanjut mengenai profil destinasi pariwisata serta event tersebut bisa diunduh di www.regionalinvestmentforum.com.
Kegiatan RIF Padang 2017 merupakan salah satu upaya Pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam mengembangkan sektor pariwisata. Hingga 2019, pemerintah menargetkan jumlah wisatawan mancanegara mencapai 20 juta orang per tahun, serta wisatawan nusantara berjumlah 275 juta orang. Dari sektor pariwisata tersebut pemerintah mengestimasi jumlah devisa yang dihasilkan mencapai Rp 260 triliun.
-
Bagaimana BPVP Surakarta mempersiapkan SDM yang kompeten di bidang pariwisata? BPVP Surakarta telah menyiapkan alokasi anggaran untuk melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi sebanyak 5 paket. Terdiri dari commercial cookery sebanyak 3 paket, restoran (1 paket), dan housekeeping (1 paket).
-
Kenapa Kutai Timur membuka peluang investasi di sektor pariwisata? Kabupaten Kutai Timur membuka peluang seluas-luasnya kepada para pengusaha untuk berinvestasi di sektor pariwisata. Kabupaten ini memiliki potensi yang tak kalah indah dari daerah lain di Indonesia.Julukan magic land atau tanah penuh keajaiban bukan isapan jempol.
-
Bagaimana BUMN mendorong kebangkitan pariwisata di Indonesia melalui KEK Sanur? Dirinya menambahkan, KEK Sanur menjadi tonggak sejarah dan milestone bagi destinasi wisata berkelanjutan bertaraf internasional yang dapat mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata dan perekonomian di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Patra Niaga dalam mendukung Bali Maritime Tourism Hub (BMTH)? Pertamina Patra Niaga terus mendukung Program Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan Pemerintah dibidang Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Komitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Patra Niaga untuk mendukung Bali Maritime Tourism Hub (BMTH)? Dalam rangka mendukung Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pertamina Patra Niaga mengawali tahun 2024 dengan melakukan pengisian bahan bakar untuk kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali (1/1).
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
Baca juga:
Pesawat N219 buatan anak bangsa jangkau potensi pariwisata Indonesia
Agustus 2017, jumlah wisatawan RI terbanyak berasal dari China
Menteri Yohana dorong Raja Ampat layak anak
Majukan pariwisata, ITDC sabet juara umum Indonesia Sustainable Tourism Award
Kalahkan Thailand, Indonesia raih predikat destinasi wisata terbaik 2017
Pemkot Bitung bakal gelar kembali Festival Pesona Selat Lembeh 2017
Genjot kunjungan turis, Helicity layani transportasi koneksi pariwisata