Bangun tali kasih & syukuri kinerja, Bank Sampoerna buka puasa dengan anak yatim
Selain dalam bentuk kebersamaan, tali kasih antara manajemen dan karyawan Bank Sampoerna dengan 60 anak yatim dan kaum dhuafa ini juga diungkapkan dalam bentuk pemberian uang saku yang dapat dipergunakan untuk membeli kebutuhan hari raya.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Ramadhan tahun 2018, Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) membangun tali kasih dengan 60 anak yatim dan dhuafa di Masjid Al Istiqomah, Panti Asuhan Muhammadiyah. Bertempat di Jalan KH Mas Mansyur No 57 Jakarta Pusat, pada tanggal 26 Mei 2018 digelar acara buka puasa bersama.
Hadir dalam acara tersebut Chief Financial Officer Bank Sampoerna, Henky Suryaputra, Chief Credit Officer Bank Sampoerna, Irma Savitry, serta karyawan dan karyawati Bank Sampoerna. Henky Suryaputra mengatakan bahwa program Tali Kasih ini merupakan bentuk kepedulian Bank Sampoerna.
-
Kapan Persebaya bertanding melawan Persita? Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (23/2/2024), Tim Bajul Ijo, julukan persebaya, berhasil menahan imbang Persita dengan skor 1-1.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
"Dengan doa anak-anak yatim ini, mudah-mudahan ke depannya Bank Sampoerna semakin maju, dan semoga anak-anak yang berada di sini suatu saat bisa menjadi penerus Bank Sampoerna yang membawa Bank Sampoerna semakin besar," lanjut Henky.
Selain dalam bentuk kebersamaan, tali kasih antara manajemen dan karyawan Bank Sampoerna dengan 60 anak yatim dan kaum dhuafa ini juga diungkapkan dalam bentuk pemberian uang saku yang dapat dipergunakan untuk membeli kebutuhan hari raya. Bank Sampoerna mengajak karyawannya menyisihkan sedikit rejekinya untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
"Mudah-mudahan menjadi keberkahan bagi segenap pegawai. Dari sisi kinerja, semoga Bank Sampoerna terus menjaga kinerjanya," ujarnya.
Hingga akhir April 2018 Bank Sampoerna mencatatkan raihan laba bersih sebesar Rp 16,7 miliar, meningkat dari perolehan laba bersih hingga akhir Maret 2018 sebesar Rp 14,4 miliar. Sementara dari sisi perolehan dana pihak ketiga, per akhir April 2018 berhasil dihimpun dana sebesar Rp 7,3 triliun.
Jumlah ini relative tidak berbeda dengan jumlah yang dihimpun per akhir Maret 2018, namun dengan komposisi dana murah (rekening tabungan dan giro/ current accounts and saving accounts/ CASA) yang lebih baik. Rasio CASA per akhir April 2018 berada pada tingkat 13,4 persen meningkat dari 12,8 persen pada satu tahun sebelumnya.
Pinjaman yang disalurkan per posisi April 2018 sendiri tercatat sebesar Rp6,8 triliun. Jumlah ini meningkat 13 persen dibandingkan dengan posisi pada tahun sebelumnya, dan meningkat 6 persen dibandingkan dengan pinjaman yang disalurkan per akhir Maret 2018.
"Bank Sampoerna memiliki misi untuk memberdayakan masyarakat. Keberadaan Bank Sampoerna tidak hanya semata-mata untuk mencari keuntungan semata. Bank Sampoerna diharapkan juga dapat memberikan nilai kebermanfaatan seluas-luasnya bagi masyarakat," ucap Henky menutup pembicaraan.
Sementara itu Chief Credit Officer Bank Sampoerna, Irma Savitry mengatakan bahwa dengan acara tersebut, Bank Sampoerna ingin berbagi kebahagiaan dengan sesama. "Dengan berbagi kita bisa merasakan bahagia, dengan berbagi kita menjadi lebih berarti bagi sesama pembelajaran, motivasi dan pengalaman kerjasama tim yang berguna untuk meraih sukses," ungkap Irma.
Baca juga:
Siap layani arus mudik, Bank Mandiri tambah dan perkuat layanan e-money
Bank Mandiri sediakan uang tunai Rp 57,26 triliun saat Lebaran
Bos Mandiri: Pasar akan respons baik pengangkatan Perry Warjiyo jadi gubernur BI
Sasar kaum milenial, bos Bank Mandiri siap gandeng industri fintech
Petani mitra Bulog dapat kredit hingga Rp 12 juta per hektar dari Bank Mandiri
Bank Mandiri incar pertumbuhan kredit 2018 sekitar 11 persen