Banjir di Awal Tahun, Harga Properti di 2020 Diprediksi Stabil
Head of Marketing Rumah.com Ike Hamdan menyatakan, properti merupakan salah sektor yang terkena dampak banjir di Jakarta. Dampak terbesar dialami segmen residensial atau perumahan tapak, sehingga terjadi penyesuaian harga akibat perubahan supply dan demand terhadap perumahan yang mengalami banjir.
Banjir besar yang melanda Jakarta pada awal 2020 bukan hal baru. Dalam sejarah DKI Jakarta, setidaknya sudah ada lima kali banjir besar dalam jangka waktu dua dekade terakhir, yakni pada 2002, 2007, 2013, 2017 dan yang terbaru, tepat pada hari pertama tahun 2020.
Head of Marketing Rumah.com Ike Hamdan menyatakan, properti merupakan salah sektor yang terkena dampak banjir di Jakarta. Dampak terbesar dialami segmen residensial atau perumahan tapak, sehingga terjadi penyesuaian harga akibat perubahan supply dan demand terhadap perumahan yang mengalami banjir.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Di mana lokasi rumah baru Ganjar Pranowo? Rumah baru Ganjar Pranowo itu berada di Tegalsari, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngaglik, Sleman.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Di mana saja kawasan perumahan elit di Jakarta yang disebutkan dalam konteks ini? Berikut 5 kawasan perumahan elit di Jakarta: 1. Pondok Indah 2. Kemang 3. Menteng 4. Pantai Indah Kapuk (PIK) 5. Kelapa Gading
"Berdasarkan pengalaman selama ini, banjir besar biasanya terjadi pada kuartal pertama, bulan Januari hingga bulan Maret. Menurut data Rumah.com Property Index penurunan harga perumahan di kawasan yang terkena banjir tidak drastis dan hanya bersifat sementara," jelas Ike melalui keterangan resminya, Rabu (15/1).
Jika membandingkan data harga rumah dari Rumah.com Property Index terhadap wilayah yang terkena banjir dari tahun 2015 hingga 2018, menunjukkan bahwa tidak terjadi penurunan harga secara drastis, di beberapa wilayah malah terjadi kenaikan harga properti.
"Relatif stabilnya harga properti paska terjadinya banjir karena walaupun wilayah yang terkena banjir tersebar, tapi dampaknya di masing-masing daerah tidak meluas, sehingga tidak terlalu mempengaruhi pasar properti seperti data yang ditunjukkan dari Rumah.com Property Index," jelasnya.
Dia menambahkan, harga hunian di wilayah terdampak banjir memang cenderung stabil dan kecil kecenderungannya harganya akan turun. Untuk rumah-rumah berskala besar yang terkena banjir, mungkin akan ada promo menarik yang biasanya diberikan oleh pemilik rumah atau agen properti yang ditunjuk.
"Namun untuk rumah kecil harganya akan cenderung stagnan, karena harga rumahnya sudah murah, jadi tidak mungkin diberi diskon atau semacamnya jadi harganya hanya akan jalan di tempat saja," kata Ike.
Kawasan Ini Tetap Laku Meski Diterpa Banjir
Kenaikan atau penurunan harga properti paska banjir juga bergantung pada tipe dan kawasan perumahan itu sendiri. Salah satu kawasan yang tetap bersinar walau pun langganan banjir adalah kawasan Kelapa Gading. Kawasan ini menjadi bukti bahwa semakin tinggi air menggenang, semakin tinggi pula harga tanahnya.
Kawasan Kelapa Gading dan sekitarnya bisa tetap bersinar meski kerap dirundung banjir karena kawasan ini merupakan kota dalam kota, berbagai fasilitas penunjang penghuni perumahan di kawasan ini sudah lengkap tersedia. Mulai dari fasilitas pendidikan, olahraga, sosial, hiburan, hobi, bisnis, hingga fasilitas lainnya. Selain itu, kawasan ini pun terbilang strategis dengan aksesibilitas memadai dan dapat diakses melalui tol dalam kota
Oleh karena banjir biasanya terjadi di perumahan-perumahan tertentu, maka pembeli rumah harus jeli dengan memperhatikan beberapa ciri dan indikasi kawasan rawan banjir, seperti misalnya dekat sempadan sungai maupun bekas rawa atau sawah.
"Kunci utama untuk mengetahui perumahan yang akan dibeli pernah atau rawan banjir adalah dengan melakukan riset. Oleh karena itu, sebelum membeli rumah penting untuk memastikan apakah perumahan pernah dilanda banjir. Tanyakan hal ini kepada Rukun Tetangga/Rukun Warga setempat. Kalau perlu, tanya beberapa tetangga sekitar untuk mengonfirmasi kebenarannya," jelas Ike.
Selain riset ke perumahan secara langsung pembeli properti juga bisa mengetahui informasi yang ingin didapatkan dengan membaca ulasan tentang hunian melalui Review Properti Rumah.com (www.rumah.com/review), yang disajikan secara obyektif dan transparan. Ulasan ini membahas segala hal yang berkaitan dengan suatu proyek, baik apartemen, rumah, maupun ruko, dengan menjelaskan kondisi lokasi beserta propertinya.
"Harus diakui, hunian yang bebas banjir saat ini menjadi pilihan yang banyak dicari oleh para pembeli properti, terutama bagi first time buyer. Dengan memilih hunian dan kawasan yang bebas banjir akan memudahkan para penghuninya dari rasa kekuatiran dan waswas ketika musim hujan datang," tandasnya.
(mdk/azz)