Bank BRI Salurkan Kredit Rp 843,6 Triliun Sepanjang 2018
Direktur Utama Bank BRI, Suprajarto mengatakan, penyaluran kredit yang dilakukan sepanjang 2018 tumbuh 14,1 persen, dari penyaluran kredit 2017 sebesar Rp 739,3 triliun.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) tercatat telah menyalurkan kredit sebesar Rp 843,6 triliun sepanjang 2018. Dari jumlah tersebut, mayoritas kredit tersebut disalurkan untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Direktur Utama Bank BRI, Suprajarto mengatakan, penyaluran kredit yang dilakukan sepanjang 2018 tumbuh 14,1 persen, dari penyaluran kredit 2017 sebesar Rp 739,3 triliun.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Mengapa BNI dan Bank Lampung berkolaborasi untuk menerbitkan Kartu Kredit Indonesia? Langkah ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh BNI dalam memperluas kerja sama bersama bank daerah, khususnya dalam rangka mempercepat proses digitalisasi transaksi perbankan sekaligus bentuk komitmen perseroan dalam menggunakan produk dalam negeri.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja sama penerbitan Kartu Kredit Indonesia? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) menandatangani kerja sama penerbitan kartu kredit pemerintah domestik (KKPD) atau yang saat ini disebut dengan Kartu Kredit Indonesia (KKI) segmen pemerintah.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
"Penyaluran kredit 2018 tumbuh 14,1 persen," kata Suprajarto, di Kantor Pusat Bank BRI, Jakarta, Rabu (30/1).
Menurut Suprajarto, mayoritas penyaluran kredit atau 76,5 persen atau setara dengan Rp 645,7 triliun disalurkan untuk UMKM. Naik 75,6 persen dari penyaluran kredit UMKM 2017 75,6 persen.
"UMKM topang kinerja Bank BRI, ini mencapai pertumbuhan sustain perkreditan UMKM menjadi entitas perseroan," tuturnya.
Dari total penyaluran kredit sepanjang 2018 terbagi untuk sektor mikro Rp 274,3 triliun tumbuh 14,5 persen, konsumer Rp 130,8 triliun tumbuh 14,1 persen, ritel dan menengah Rp240,6 triliun tumbuh 17,3 persen dan korporasi Rp 197,9 triliun tumbuh 9,8 persen dibanding tahun lalu.
"Pertumbuhan kredit ditapang mikro tumbuh 14,5 persen, konsumer14,1 persen ritel menengah 17,3 persen dan korporasi 9,8 persen," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bank BRI Kantongi Laba Rp 32,4 Triliun Sepanjang 2018
Transaksi Agen BRILink Tembus Rp 512,7 Triliun Sepanjang 2018
3,9 Juta Pelaku UMKM Nikmati KUR BRI Senilai Rp 80,2 Triliun
Jadi Wadirut BRI, Ini Pesan Sunarso ke Pegadaian
Bank BRI Siapkan Rp 1,5 Triliun Akuisisi Perusahaan Asuransi di 2019
Nasabah Anggap Penting KUR dan Kupedes BRI dalam Menciptakan Nilai Bersama