Bank Indonesia Catat Rp130 T Dana Asing Masuk Sejak Awal 2019, Terbesar ke SBN
Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk (capital inflow) RI semakin deras. Sejak awal tahun, aliran modal asing masuk telah mencapai Rp 130,24 triliun. Tercatat dalam kurun waktu 4 hari saja inflow mencapai Rp 23,67 triliun.
Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk (capital inflow) RI semakin deras. Sejak awal tahun, aliran modal asing masuk telah mencapai Rp130,24 triliun.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyatakan hal tersebut menandakan persepsi investor asing terhadap pasar keuangan Indonesia semakin membaik. "Kalau year to date nya sekarang adalah Rp130,24 triliun, terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp72,96 triliun, sahamnya Rp58,95 triliun," tutupnya.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Kapan BRI Danareksa Sekuritas meraih penghargaan sebagai bank investasi terbaik? Di samping itu, prestasi juga didapatkan BRI Danareksa Sekuritas. Perusahaan anak dari BRI Group itu berhasil mempertahankan gelar 6 tahun berturut-turut sebagai bank investasi terbaik di Indonesia (best investment bank in Indonesia) versi Alpha Southeast Asia.
-
Bagaimana Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah tetap berjalan? Bank Indonesia pun memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan. Bahkan, Bank Indonesia sudah siap dengan skenario dalam penerapan redenominasi rupiah ini.
Dia mengungkapkan, dalam minggu-minggu terakhir ini, aliran modal asing masuk terbanyak melalui SBN karena investor banyak yang mengikuti lelang. Tercatat dalam kurun waktu 4 hari saja inflow mencapai Rp23,67 triliun.
"Data transaksi 17 sampai 20 Juni 2019, aliran modal asing di pasar ke Indonesia itu Rp23,67 triliun," ujarnya.
Inflow dalam waktu 4 hari tersebut masuk melalui SBN sebesar Rp22,6 triliun dan sisanya masuk melalui pasar saham atau obligasi.
Buat Rupiah Menguat
BI mencatat kondisi nilai tukar Rupiah semakin stabil dan menguat. Penguatan tersebut diantaranya didorong oleh derasnya aliran modal asing yang masuk (capital inflow).
Perry mengungkapkan dalam dua hari terakhir ini Rupiah selalu mengalami penguatan.
Mengutip Bloomberg, Jumat (21/6), Rupiah dibuka di angka 14.130 per dolar AS (USD), menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.182 per USD. Menjelang siang, Rupiah terus menguat ke level 14.095 per USD.
Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), Rupiah dipatok di angka 14.110 per USD, menguat jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 14.236 per USD.
"Alhamdulillah nilai tukar terus stabil bahkan menguat. kemarin ditutup menguat di 14.180 bahkan hari ini juga sempat turun di bawah 14.100 ya meskipun sekarang sedikit di atas 14.100," kata dia.
Dia menjelaskan, banyaknya modal asing yang masuk menjadi salah satu faktor menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS (USD). "Jadi, faktornya seperti tadi saya sampaikan aliran modal asing masuk yang semakin tinggi," ujarnya.
Selain itu, faktor lainnya yang turut menyumbang penguatan Rupiah adalah membaiknya persepsi risiko atau prospek terhadap ekonomi Indonesia. "Dan tentu saja langkah-langkah kita untuk lakukan stabilisasi nilai tukar," ujarnya.
Berdasarkan data Bank Indonesia, sejak awal tahun, aliran modal asing masuk telah mencapai Rp130,24 triliun, terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp72,96 triliun, dan saham Rp58,95 triliun.
Baca juga:
Bank Indonesia Prediksi Inflasi Juni 2019 Sebesar 0,53 Persen
BI Catat Dana Asing Masuk Indonesia Tembus Rp120 Triliun Hingga 20 Juni
Perang Dagang Hambat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan II
Bos BI: Ketegangan Perang Dagang Perlambat Pertumbuhan Ekonomi Sejumlah Negara
BI Tahan Bunga Acuan 6 Persen
BI: Rupiah Melemah 0,18 Persen Selama Mei 2019
Jaga Likuiditas, Bank Indonesia Turunkan GWM Perbankan Mulai Juli 2019