Bank Indonesia: Inovasi UMKM Tingkatkan Transaksi di E-Commerce
Tak hanya itu, pembayaran digital juga mengalami peningkatan. Namun, masih terjadi kesenjangan antara pelaku UMKM yang telah terhubung dan belum terhubung dengan platform digital. Hal ini terjadi akibat infrastruktur digital yang berbeda.
Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia, Budi Hanoto menyebut bahwa era digital membawa pengaruh baik pada bisnis UMKM. Berbagai inovasi bermunculan dan meningkatkan transaksi di platform digital.
"Kami lihat di sini ada peningkatan digital luar bisa, inovasi ini meningkatkan transaksi di e-commerce," kata Budi dalam webinar UMKM Gearing-Up Into New Normal bertajuk Solusi Pembiayaan, Pemasaran dan Digitalisasi, Kamis (25/6).
-
Bagaimana Bank Jatim mendorong UMKM binaannya agar paham teknologi digital? UMKM binaan bankjatim juga didorong untuk paham teknologi digital. Salah satu caranya dengan memfasilitasi transaksi menggunakan QRIS bankjatim. “Maka dari itu, UMKM yang kami bawa ke Bengkulu ini juga sudah memanfaatkan QRIS bankjatim dalam melakukan transaksi pembayaran dengan pembeli. Praktis dan cepat tinggal scan QR code,” ungkap Busrul.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Siapa yang mengatakan bahwa Shopee telah berhasil menciptakan pasar yang positif untuk UMKM dan brand lokal di Indonesia? Monica Vionna, Director of Marketing Growth Shopee Indonesia mengungkapkan pihaknya bangga dalam semester awal ini Shopee dapat berkontribusi menciptakan pasar yang positif, bahkan tidak hanya kepada para pelaku usaha lokal di pusat-pusat perkotaan tetapi juga di daerah.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Bagaimana Shopee membantu pelaku UMKM meningkatkan bisnis mereka? Shopee 11.11 Big Sale Kampanye 11.11 Big Sale menciptakan peluang baru bagi brand lokal dan UMKM dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis lebih kokoh, berdaya, mampu bersaing dalam ekosistem perdagangan online yang kian dinamis. Peningkatan Transaksi 7 Kali Lipat Merespons pencapaian yang luar biasa, tercatat peningkatan transaksi hingga 7 kali lipat dari brand lokal dan UMKM di puncak kampanye dibandingkan hari biasa. Hal ini menunjukkan bagaimana pelaku usaha lokal memanfaatkan Shopee sebagai mitra yang kuat dalam menciptakan bisnis yang berkesinambungan dan penetrasi pasar digital yang inklusif.
Tak hanya itu, pembayaran digital juga mengalami peningkatan. Namun, masih terjadi kesenjangan antara pelaku UMKM yang telah terhubung dan belum terhubung dengan platform digital. Hal ini terjadi akibat infrastruktur digital yang berbeda.
"Memang ada gap, kondisi ini beda karena infrastruktur juga beda," kata dia.
Budi menilai, hal ini tidak terlepas dari pentingnya inklusi keuangan digital. Sebab inklusi keuangan digital akan menimbulkan literasi yang biasa ada di pemberdayaan keuangan.
UMKM Gagap Digital
Bank Indonesia mengakui masih banyak pelaku UMKM yang gagap digital. Akibatnya, pemberdayaan ekonomi tidak merata. Namun, dia melihat perusahaan pembiayaan, UMKM dan perbankan sudah mengarah pada tujuan yang sama.
"Kami dari Bank Indonesia melihat konektivitas antara fintech, UMKM dan perbankan untuk mengarah ke open banking, makanya infrastruktur harus bagus," kata Budi.
Hasil survei Bank Indonesia menunjukkan 72 persen pelaku UMKM terdampak krisis pandemi. Namun masih ada pelaku usaha yang masih bisa bertahan dengan berbagai inisiatif yang dilakukan. Mulai dari melakukan penghematan pengeluaran sampai banting stir dalam pembuatan produk. Bahkan, mereka yang tumbang diterpa krisis tidak melakukan PHK kepada karyawannya.
Di masa depan, ada sejumlah tantangan pelaku UMKM di era digital. Dalam hal ini Bank Indonesia akan menggalakkan penggunaan alat pembayaran digital kepada pelaku UMKM.
Selain itu, UMKM juga harus memiliki sertifikasi standar mutu agar produknya lebih dipercaya konsumen dan meningkatkan penjualan produk. Meski pola usaha UMKM terbatas, namun peluang yang dimiliki masih ada. Sehingga perlu didukung. "Memang dukungan kita harus luar bisa, perubahan perilaku juga ini semakin digital, sehingga kami juga berikan service level yang bagus," pungkasnya.
(mdk/idr)