Banyak aksi skimming, OJK dan BI percepat migrasi chip di kartu ATM
"Karena memang tidak ada alat anti skimming, satu-satunya cara hanya mengubah menggunakan teknologi chip. Dan kita sudah sepakat dengan Bank Indonesia untuk mempercepat proses migrasi tersebut."
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah berkoordinasi dengan Bank Indonesia (BI) untuk mempercepat proses migrasi kartu debet (ATM) dari saat ini menggunakan magnetic stripe menjadi menggunakan chip.
Percepatan ini dilakukan mengingat maraknya aksi skimming yang menimpa sejumlah nasabah perbankan di Indonesia.
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Apa yang ingin dicapai OJK dari pengembangan perbankan syariah? Bank syariah saat ini sedang kita coba arahkan untuk memberikan alternatif produkproduk perbankan syariah yang bukan merupakan bayangan dari produk-produk yang sudah ada di perbankan konvensional,” kata Dian.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Kenapa OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah? OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah dengan memanfaatkan keunikan dan kekhasannya yang memiliki keunggulan dibanding produk bank konvensional. Keunggulan itu perlu dimaksimalkan agar perbankan syariah dapat memberikan dampak positif pada masyarakat dan perekonomian nasional.
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
"Karena memang tidak ada alat anti skimming, satu-satunya cara hanya mengubah menggunakan teknologi chip. Dan kita sudah sepakat dengan Bank Indonesia untuk mempercepat proses migrasi tersebut," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana di kantornya, Kamis (29/3).
Dari rencana awal, seluruh kartu debet ditargetkan sudah menggunakan teknologi chip pada 2022, di mana pada 2018 ditargetkan sebesar 30 persen dan 2019 menjadi 50 persen pengguna kartu debet sudah migrasi.
Tak mudahnya perbankan melakukan perubahan teknologi kartu debet ini dikarenakan dua hal, yaitu banyaknya kartu yang harus diganti dan kedua, dibutuhkannya biaya penggantian.
"Makanya itu butuh kesiapan perbankan itu sendiri, karena setiap penggantian kartu itu dibutuhkan biaya USD 1-2 per kartu," tambah Heru.
Diakui Heru, soal aksi skimming ini, Indonesia menjadi sasaran dikarenakan wilayahnya yang luas, sehingga minim pengawasan terhadap mesin-masin ATM. Warga Indonesia yang menjadi pelaku lebih cenderung dimanfaatkan oleh warga negara asing sebagai pemasang alat skimming. Sedangkan transaksi pembobolan justru dilakukan di luar negeri.
"Selama ini OJk itu terus periksa perbankan secara periodik mengenai sistemnya dan teknologinya. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan nasabah. Makanya satu-satunya upaya kita segera percepat migrasi chip itu," tutupnya.
Reporter: Ilyas Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Turunkan suku bunga kredit fintech, ini saran Chatib Basri untuk pemerintah
Chatib Basri ramal bunga perbankan ke depan akan berbeda untuk tiap individu
Per Februari 2018, kredit macet perbankan RI capai Rp 134 triliun
Incar properti dan nasabah prioritas, BTN resmikan cabang baru di Bintaro
Teken MoU dengan Ditjen Dukcapil, Tunaiku pastikan kemudahan pelayanan bagi nasabah