Banyak Objek Vital Milik BUMN Dekat Permukiman Warga, dari Pertamina Hingga PLN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengakui, sejumlah objek vital nasional (obvitnas) yang dikelola perusahaan BUMN belum memiliki zona aman atau buffer zone memadai. Tata letaknya menjadi terlalu riskan, karena berdekatan dengan permukiman warga.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengakui, sejumlah objek vital nasional (obvitnas) yang dikelola perusahaan BUMN belum memiliki zona aman atau buffer zone memadai. Tata letaknya menjadi terlalu riskan, karena berdekatan dengan permukiman warga.
Untuk proses awal, Erick ingin memastikan perlindungan kepada warga. Dia menyebut total ada sebanyak 651 objek vital nasional yang dikelola perusahaan pelat merah, mulai dari Pertamina hingga PLN.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Dimana Pertamina menyelenggarakan Workshop Influencer BUMN? Program yang dilakukan di 8 kota di Indonesia ini, diikuti para pegawai BUMN dari berbagai perusahaan, khususnya para influencer atau penggiat media sosial milenial dan generation-Z.
-
Bagaimana Pertamina dan Kemendag melakukan penyegelan SPBU? Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
-
Mengapa Pertamina melakukan peninjauan ke kilang dan SPBU? Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
Namun, beberapa di antaranya belum memiliki buffer zone memadai, alias terlalu berdekatan dengan rumah warga. Dia lantas mencolek dua perusahaan BUMN yang memproduksi pupuk.
"Pupuk Sriwidjaja Palembang, saya kunjungi 2 tahun lalu pas Covid-19, terlalu dekat dengan pemukiman, itu (jarak dengan proyek) 400 meter. Petrokimia Gresik lebih dekat lagi, 250-310 meter," jelas Erick Thohir usai Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin (20/3).
Erick mengatakan, zona aman atau jarak ideal dari suatu obvitnas dengan pemukiman warga menurut standar internasional yakni 500 meter. "Nah memang rata-rata safety, keamanan di seluruh dunia mestinya 500 meter dari penduduk. Kalau tadi saya paparkan di Pupuk Kaltim aman, 800 meter," jelasnya.
Lebih lanjut, Erick menyoroti Depo Plumpang milik Pertamina yang beberapa waktu lalu terkena insiden kebakaran. Pemerintah disebutnya terus berupaya agar jarak antara rumah warga dengan TBBM tersebut tidak terlalu berhimpitan.
"Khususnya Plumpang kan dempet. Bayangkan ada pipa, lalu di sampingnya dapur, yang viral itu. Artinya memang tidak ada safety, kalau ada apa-apa sangat membahayakan. Utk langkah awal mau tidak mau harus bikin buffer zone," tegasnya.
"Paling tidak ada buffer zone 52,5 meter itu, even rata-rata 500 meter. Ini mesti coba dijajaki supaya saling melindungi," pungkas Erick Thohir.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Dukung Transisi Energi, BUMN Diminta Genjot Perdagangan Karbon
Terungkap, Ini Sederet Manfaat Perlindungan Data Pribadi di BUMN
Penuhi Kebutuhan Petani, Pupuk Indonesia Tambah Kapasitas Gudang Hingga 1.500 Ton
ITPLN Buka Peluang untuk 1.400 Talenta Baru, Bisa Langsung Kerja di PLN
Jadi Perhatian Jokowi, Belanja Dalam Negeri BUMN Semen Tembus Rp21 Triliun
Bulog Pastikan Stok Beras Tetap Cukup Meski Ada Program Bansos Sembako