Banyak peminat, ongkos wisata ke luar angkasa bisa cuma Rp 74 juta
Ongkos ini sama murahnya dengan bepergian ke Antartika.
Bisnis pariwisata keluar angkasa diyakini semakin heboh di masa depan. Sebab, biaya bepergian ke luar angkasa semakin terjangkau seiring besarnya investasi saat ini pada sektor pariwisata tersebut.
Seperti dilansir dari CNBC, Selasa (12/4), Don Thomas, mantan astronot NASA, mengungkapkan dalam sepuluh hingga dua puluh tahun ke depan bepergian ke luar angkasa akan seperti berlibur ke kutub Antartika. Sebuah agen wisata G Adventures memberikan harga perjalanan ke Antartika mulai dari USD 5.699 atau setara Rp 74,7 juta (kurs Rp 13.120 per USD) untuk 11 hari perjalanan.
"Semakin banyaknya perusahaan tertarik berkecimpung dalam wisata luar angkasa dan berkat kemajuan teknologi, harga wisata ke luar angkasa akan semakin murah," ujarnya yang saat ini menjadi Profesor Fisika di Universitas Townsen.
Data terkini dari Perusahaan Konsultan Tauri Group menunjukkan investasi perusahaan swasta di sektor pariwisata luar angkasa melejit. Di mana 66 persen investor sektor ini berasal dari Amerika Serikat.
"Hampir USD 1,8 miliar dana investasi dari 50 perusahaan modal ventura menanamkan modalnya pada sektor ini di 2015. Angka ini meningkat dua kali lipat dibanding investasi selama 15 tahun ke belakang," tulis mereka pada laporan Februarinya.
NASA memperkirakan pariwisata luar angkasa ini akan menciptakan pemasukan USD 300 miliar atau setara Rp 3.936 triliun per tahun. Apalagi, program wisata murah luar angkasa, tambah Thomas, tengah dikembangkan saat ini.
"Dalam beberapa tahun kedepan, perusahaan seperti SpaceX dan Blue Origins akan meluncurkan manusia dalam pesawat ulang alik mini. Biaya perjalanan diperkirakan mencapai USD 150.000 - USD 200.000," jelasnya.
Selain itu, ada juga perusahaan yang tengah mengembangkan solusi untuk biaya perjalanan luar angkasa murah menggunakan balon udara. Oktober lalu, World View Enterprises mengumumkan layanan balon udara yang dapat membawa 8 orang hingga ketinggian 30.500 meter di udara. Biaya yang dipatok mencapai USD 75.000 atau setara Rp 984 juta per orang.
Baca juga:
Geger, Tubuh Astronot Tambah Tinggi Usai Pulang dari Angkasa
Ternyata bumi itu elips, bukan bulat!
Rusia luncurkan roket untuk cari kehidupan di Mars
Rekor, astronaut AS dan kosmonaut Rusia setahun di luar angkasa
Ambisi Korea Utara taklukkan luar angkasa
Begini cara ilmuwan Prancis uji ketahanan baju astronaut
Begini gambaran penampilan kamu jika melakukan selfie di Mars
-
Apa yang ditemukan NASA saat mengamati luar angkasa? Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini. Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut. “Ini adalah sesuatu yang tidak terduga dan belum dapat dijelaskan di luar galaksi kita,” kata Francis Reddy dari Goddard Space Flight Center NASA, dikutip Indy100, Sabtu (20/1).
-
Bagaimana NASA berencana menyelidiki kejadian sampah luar angkasa ini? ISS akan “melakukan penyelidikan mendetail” tentang bagaimana puing-puing itu selamat dari pembakaran, menurut NASA.
-
Apa yang NASA uji coba? NASA sedang menguji Komunikasi Optik Luar Angkasa (DSOC) – menggunakan laser inframerah untuk mengirim pesan kembali ke Bumi.
-
Siapa yang menuntut NASA? Keluarga Alejandro Otero menuntut lebih dari 80.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,3 miliar kepada NASA setelah sampah antariksanya menembus atap rumah keluarga yang berada di Florida, AS tersebut.
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
-
Kapan Pratiwi Sudarmono terpilih untuk misi NASA? Sosok inspiratif ini bernama Pratiwi Sudarmono, yang pada Oktober tahun 1985 terpilih oleh badan antariksa Amerika Serikat, NASA, untuk bergabung dalam misi pesawat ulang-alik ke luar angkasa.