Banyak penolakan, pemerintah kaji ulang tarif sewa lahan di Batam
Banyak penolakan, pemerintah kaji ulang tarif sewa lahan di Batam. Kenaikan UWTO ini berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada tahun 2013 yang menyatakan bahwa tarif UWTO perlu penyesuaian. Nantinya, pelaksanaan tarif sewa lahan ini akan diberlakukan setelah kajian selesai.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pihaknya akan melakukan kajian ulang mengenai kenaikan tarif uang wajib tahunan otorita (UWTO) atau tarif sewa lahan di Kawasan Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas (KPBPB) Batam. Hal ini dikarenakan banyaknya penolakan dari kalangan dunia usaha terkait kenaikan tarif ini.
"Kita akan pelajari kembali itu. Kita sepakat prinsipnya untuk investasi, tanah adalah faktor yang mestinya murah. Ini sudah berlarut-larut hingga puluhan tahun. Banyak sekali persoalan yang perlu diselesaikan," kata Darmin melalui keterangan resminya di Jakarta, Rabu (16/11).
Terkait tuntutan dunia usaha untuk mencabut Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 148 Tahun 2016 tentang penyesuaian tarif baru sewa lahan di Batam, Menko Darmin menyatakan akan membicarakannya bersama Menteri Keuangan. Selain itu, pemerintah juga akan mengajak dialog beberapa pihak terkait kebijakan tersebut.
"Kita akan selesaikan ini demi memajukan Batam. Memang tidak bisa sekaligus semuanya tapi kita akan segera selesaikan," imbuhnya.
Seperti diketahui, kenaikan UWTO ini berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada tahun 2013 yang menyatakan bahwa tarif UWTO perlu penyesuaian. Nantinya, pelaksanaan tarif sewa lahan ini akan diberlakukan setelah kajian selesai.
Dengan adanya kajian ulang ini, Darmin berharap iklim investasi di Batam akan lebih baik. "Kita cari solusi yang bisa menguntungkan bagi semua pemangku kepentingan, baik masyarakat maupun investor," jelasnya.
Baca juga:
Sambangi Luhut, Menpan RB lapor soal berakhirnya dualisme BP Batam
Darmin sebut Singapura sudah lama tak lirik Kota Batam
Modal Rp 1,28 triliun, Singapura bakal bangun kilang di Batam
BKPM: Batam punya studio film terbesar di Asia Tenggara
Amerika dan Australia merangkul Batam
Ratusan Pegawai BP Batam demo tolak pimpinan baru
Pemerintah Jokowi akan bentuk tim khusus dan pengawas BP Batam
-
Apa yang dilakukan oleh BPH Migas di Batam? Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan kunjungan ke Stasiun Gas Panaran PT Transportasi Gas Indonesia (PT TGI), Batam, Kepulauan Riau.
-
Siapa yang dikaitkan dengan keberadaan Batu Batikam? Situs ini menjadi bukti mengenai kehadiran tokoh Datuk Perpatih Nan Sabatang dan Datuk Ketumanggungan dalam sejarah Minangkabau sebagai pendiri dari dua keselarasan yaitu Bodi Caniago dan Koto Piliang.
-
Kapan Bendungan Batutegi diresmikan? Bendungan Batutegi sudah dibangun sejak tahun 1994 dan langsung diresmikan oleh Presiden Megawati pada tahun 2004.
-
Apa yang menjadi cita-cita pemerintah untuk Kota Batam? Sejak menjadi sentra logistik minyak dan gas bumi oleh Pertamina, pemerintah ingin mewujudkan cita-cita agar Kota Batam menjadi "Singapura"-nya Indonesia.
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
-
Kapan Arumi Bachsin mendampingi Emil Dardak di acara HUT RI di Surabaya? Arumi datang ke Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jawa Timur, pada pagi hari Sabtu, 17 Agustus 2024.