Bea Cukai Pangkalpinang Bantu Ekspor Getas
Pada Senin (19/07), Bea Cukai Pangkalpinang memfasilitasi pelepasan ekspor perdana getas produksi UMKM Duo Ayu Sehati.
Asistensi ekspor yang dilaksanakan Bea Cukai Pangkalpinang, bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangka Belitung, terhadap para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memproduksi getas di Pangkalpinang, Pulau Bangka, berbuah manis.
Pada Senin (19/07), Bea Cukai Pangkalpinang memfasilitasi pelepasan ekspor perdana getas produksi UMKM Duo Ayu Sehati.
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Bagaimana cara Bea Cukai mengamankan narkoba yang didominasi sabu? "Direktorat Jenderal Bea Cukai di tahun 2023 telah berhasil mengamankan 5,6 ton narkotika yang didominasi oleh sabu atau amfetamin,” jelasnya.
-
Apa keunikan utama Curug Bengkawah? Dilansir dari Wisatapemalang.com, keunikan dari Curug Bengkawah adalah keberadaan dua air terjun dengan ketinggian sekitar 20 meter.
-
Kenapa Presiden Soeharto membekukan Ditjen Bea Cukai? Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1985 untuk memperlancar arus barang demi mendukung ekonomi, setelah berkonsultasi dengan menteri dan mengevaluasi dari BPKP.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
"Getas, yang merupakan makanan ringan khas Bangka Belitung, yang terbuat dari ikan tenggiri, biasanya hanya disajikan di rumah-rumah warga, terutama pada hari raya. Namun, kini penganan tersebut sudah naik kelas setelah diekspor ke mancanegara," ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Pangkalpinang, Yetty Yulianty, yang turut mendampingi Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan dalam pelepasan ekspor di Bandar Udara Depati Amir, Pangkalpinang.
Dikatakan Yetty, sebelum pelaksanaan ekspor perdana tersebut pihaknya telah mengunjungi dua UMKM produsen getas di Pangkalpinang, yaitu Sehati Duo Ayu dan Super Cap Tani. "Kami melakukan asistensi ekspor, mendengarkan permasalahan atau kendala yang sedang dihadapi pelaku usaha, serta memberikan bantuan bagaimana meningkatkan potensi ekspor, baik dalam skala UMKM maupun skala besar di seluruh wilayah pulau Bangka," ujarnya.
Dalam kunjungan yang dilaksanakan ke UMKM Duo Ayu Sehati, petugas Bea Cukai Pangkalpinang menurut Yetty berkesempatan melihat proses penyiapan bahan baku, produksi, pengemasan, hingga menjadi hasil produk getas yang siap dipasarkan. "Di kesempatan itulah kami berdiskusi dengan pelaku usaha terkait perkembangan usaha dan kendala dalam proses kegiatan ekspor. Hal tersebut semata untuk mewujudkan ekspor perdana getas dari Pangkalpinang," tegasnya
Ia pun berharap dengan terlaksananya ekspor perdana ini, dapat memberikan semangat dan motivasi bagi para pelaku usaha untuk mengekspor komoditi-komoditi unggulan lainnya di Pulau Bangka.