Begini Tampilan Baru Stasiun Jatinegara, Modern dan Bergaya Minimalis Eropa
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, meninjau tampilan baru Stasiun Jatinegara. Stasiun Jatinegara saat ini memiliki dua lantai, dan dinilai akan memberikan pelayanan yang lebih baik.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, meninjau tampilan baru Stasiun Jatinegara. Stasiun Jatinegara saat ini memiliki dua lantai, dan dinilai akan memberikan pelayanan yang lebih baik.
"Kita lihat bahwa Jatinegara sudah selesai dengan elevated, dan bisa dilihat bahwa yang tadinya satu lantai. Artinya, perlintasan dari orang-orang melalui rel-rel sekarang ini sudah elevated sehingga pelayanan ya menjadi lebih bagus," kata Menteri Budi di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, pada Sabtu (20/3).
-
Apa tujuan utama pembangunan jalur kereta api di Sumatera? Angkutan Hasil Bumi Pembangunan rel kereta di Pulau Sumatra ini awalnya bertujuan untuk mengangkut berbagai macam hasil bumi dan bisa memangkas waktu lebih banyak.
-
Mengapa jalur kereta api dibangun di Sumatera? Terbentuknya jalur rel kereta api di Sumatra tak lepas dari kebutuhan pemerintah Hindia Belanda dalam mobilisasi pengiriman logistik dan komoditas hasil bumi menuju pesisir untuk diperdagangkan.
-
Apa yang di bangun oleh Staatsspoorwegen (SS) di Yogyakarta untuk menghubungkan jalur kereta api Batavia-Surabaya? Di wilayah Yogyakarta, mereka perlu membangun beberapa jembatan untuk jaringan jalur kereta api itu. Salah satu jembatan kereta api terbilang unik. Selain membentang di atas sebuah sungai, jembatan ini juga membentang di atas jalur kereta api milik perusahaan kereta api Belanda lainnya bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang menghubungkan Semarang-Solo-Yogyakarta.
-
Apa yang dialami para romusa Jawa dalam pembangunan Jalur Kereta Api Kematian? Mereka tidak mendapat fasilitas kehidupan yang layak oleh serdadu Jepang. Banyak dari mereka yang mati tersiksa.
-
Siapa yang memimpin pembangunan rel kereta api di Aceh? Melansir dari heritage.kai.id, rencana pembangunan jalur kereta api di Aceh dimulai saat Belanda menyatakan perang dengan Kerajaan Aceh Darussalam pada tahun 1873. Masa kekuasaan dari pihak Belanda terus berganti sampai pada tahun 1874 Banda Aceh sudah dikuasai oleh Jenderal Jan van Swieten. Saat Swieten ditarik ke Batavia, pimpinan militer Belanda di Aceh diganti oleh Mayor Jenderal Johannes Ludovicious Jacobus Hubertus Pel. Dirikan Rel Kereta Api Pel, yang terkesima melihat jalur kereta api di Pulau Jawa membuat dirinya langsung menulis surat kepada Jenderal James Loudon tentang betapa pentingnya moda transportasi kereta api untuk menaklukan Kesultanan Aceh.
-
Mengapa Belanda membangun jalur kereta api di Sumatera Barat? Sumatra Barat menjadi salah satu lokasi yang dipilih Belanda untuk dibangun jalur kereta di sana. Pasalnya, di daerah tersebut ditemuan sebuah pertambangan batu bara tepatnya di Sawahlunto tahun 1868.
Bangunan baru Stasiun Jatinegara ini dibuat dengan gaya arsitektur modern minimalis, yaitu gaya arsitektur Eropa yang mencoba menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan di Indonesia. Desain ini menggantikan overcapping stasiun lama peninggalan Staatsspoorwegen.
Stasiun Jatinegara baru ini merupakan salah satu bagian kegiatan pembangunan DDT Paket A (Pembangunan Jalur Dwiganda Manggarai–Cikarang) yang mulai konstruksi pada 2016. Pembangunan stasiun ini dilakukan dengan menambah bangunan stasiun di atas jalur kereta eksisting yang lebih luas. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan jumlah penumpang di stasiun ini yang semakin bertambah.
Selain penambahan luas pelayanan stasiun, hal lain yaitu menghilangkan level crossing yang diubah menjadi over pass. Jika selama ini penumpang harus menyeberangi rel jika berpindah peron, maka dengan over pass ini pengguna jasa lebih mudah dan aman jika melakukan perpindahan peron.
Selain itu, stasiun baru ini dilengkapi dengan fasilitas pelayanan yang lebih baik misalnya escalator dan lift untuk memudahkan penumpang, khususnya penumpang disabilitas. Pada lantai pertama terdapat berbagai fasilitas umum seperti mushola, tempat wudhu, toilet pria dan wanita, toilet untuk penyandang disabilitas, ruang kesehatan, ruang laktasi, ticket control, loket, serta berbagai ruangan kantor dan pantry. Untuk Konektivitas intermoda antar Kereta Jarak Jauh (Intercity) dan KRL terakomodir dengan adanya gate tiket di dalam area peron.
Stasiun Manggarai Turut Direnovasi
Diungkapkannya, hal serupa juga akan dilakukan di Stasiun Manggarai sebagai stasiun pusat untuk keluar kota. Pemerintah, kata Menhub Budi, menugaskan Dirjen Kereta Api untuk menyiapkan prasarana kereta api dengan anggaran yang besar.
"Oleh karena itu saya sampaikan terima kasih kepada pak Presiden dan Ibu Sri Mulyani (Menkeu), di mana satu tahun itu Dirjen Kereta Api dialokasikan lebih dari Rp 10 sampai Rp 17 triliun, " jelas Menhub Budi.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)