BEI Cabut Suspensi Saham Bumi Resources Mineral sebab Sudah Cetak Laba
Nyoman menambahkan, memang ada beberapa alasan mengapa BEI melakukan suspensi pada emiten tertentu. Itu seperti ketika perusahaan tercatat stagnan dalam mencetak laba dan pendapatan.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut penghentian sementara saham (unsuspend) PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS) pada pagi hari ini.
Direktur Penilaian PT BEI, I Nyoman Gede Yetna mengatakan, keputusan unsuspend pagi ini disebabkan Perseroan telah mencetak pendapatan dari bisnis inti (core business).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
-
Siapa saja yang memegang saham PT Berau Coal Energy Tbk? Saat ini, PT Berau Coal Energy Tbk menguasai 90 persen saham perusahaan dan 10 persen dimiliki oleh Sojitz Coorporation.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
"Kami sudah melakukan review laporan dan juga kewajiban lagi. BRMS kita unsuspend pagi ini," tuturnya Jumat (12/4).
Nyoman menambahkan, memang ada beberapa alasan mengapa BEI melakukan suspensi pada emiten tertentu. Itu seperti ketika perusahaan tercatat stagnan dalam mencetak laba dan pendapatan.
"Kalau pendapatan disebuah perusahaan pada triwulan I dan II tetap misalnya Rp 10 miliar maka kedua periode itu tidak ada peningkatan perubahan. Itu harus kita perhatikan," ujarnya
Selain itu dia menilai, core business dari perusahaan juga harus tercatat menghasilkan agar tidak terkena suspensi oleh BEI.
"Perseroan (BRMS) telah menghasilkan pendapatan dari main businessnya. Jadi BRMS kita unsuspend pagi ini" tambahnya.
Seperti diketahui, BEI mensuspensi perdagangan saham BRMS dikarenakan perseroan tidak membukukan pendapatan sejak 1 Oktober 2018 hingga 31 Desember 2018.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Resmi Diperdagangkan di BEI, Saham Menteng Heritage Loncat 69 Persen
BEI Beri Sinyal Panggil Manajemen Krakatau Steel Sebab Rugi Sejak 2012
Resmi Diperdagangkan, Saham Capri Nusa Properti Naik 24 Persen
Sandiaga Uno Kembali Jual Saham Saratoga, Kantongi Dana Rp 31,71 Miliar
BEI Klaim Jumlah Perusahaan IPO di RI Tertinggi se-Asia di 2018