Belajar dari Iran, Pemerintah Diingatkan Tak Jemawa Perangi Virus Covid-19
Faisal mengungkapkan, penyebab lonjakan kasus positif Covid-19 di Iran akibat pemerintah setempat terlalu percaya diri terhadap kebijakan penanganan pandemi Covid-19. Alhasil, Iran kembali memberlakukan lockdown hampir di seluruh wilayahnya sejak 15 November lalu.
Ekonom Senior Institute for Development of Economics (Indef), Faisal Basri meminta Pemerintah Indonesia untuk tidak jemawa dalam upaya penanganan pandemi Covid-19. Sebab, jika tak berhati-hati Indonesia dinilai bisa bernasib sama dengan Iran yang masih dihadapkan pada persoalan penyebaran virus mematikan asal China.
"Kita kelihatannya mirip dengan Iran. Kita berharap tidak seperti Iran yang telah mengalami tiga gelombang sekarang, karena abai dia terlalu pede dalam menangani Covid-19," paparnya dalam webinar Proyeksi Ekonomi Indonesia 2021, Kamis (26/11).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
Faisal mengungkapkan, penyebab lonjakan kasus positif Covid-19 di Iran akibat pemerintah setempat terlalu percaya diri terhadap kebijakan penanganan pandemi Covid-19. Alhasil, Iran kembali memberlakukan lockdown hampir di seluruh wilayahnya sejak 15 November lalu.
Dia menyebut, situasi yang terjadi di Iran berpotensi juga terjadi di Indonesia. Di mana pemerintah saat ini dianggap terlalu abai untuk penanganan pandemi Covid-19 karena terlalu berfokus pada kebijakan untuk pemulihan ekonomi.
"Misalnya apa? libur bersama untuk mendorong pariwisata. Tapi membuat sektor pariwisata semakin terpuruk dan kian lama. Mudah-mudahan tidak (seperti Iran), harus diusahakan agar tidak terjadi," jelas dia.
Utamakan Perangi Covid-19
Untuk itu, dia meminta pemerintah lebih mengedepankan kebijakan memerangi pandemi Covid-19 ketimbang ekonomi. pemerintah untuk fokus pada penganan pandemi ketimbang ekonomi. Menyusul kasus harian positif Covid-19 kian meningkat selama beberapa waktu terakhir.
"Pertambahan kasus aktif di Indonesia sudah semakin tinggi angkanya. Saat ini 98,2 persen kabupaten/kota juga sudah terjangkit dan tinggal 9 persen saja yang belum. Kuncinya adalah di Covid-19 tidak diragukan lagi," tandasnya.
(mdk/idr)