Berbahan Limbah Kulit Jeruk Nipis, Karya Anak Bangsa Ini Raih Prestasi di Turki
Hasil inovasi berupa Natural Oil Dispersant, menyabet penghargaan Gold Medal-Inventor’s Club Georgia Special Award dan Silver Medal pada ajang Istanbul International Invention Fair (ISIF 2018) di Istanbul, Turki yang diselenggarakan pada 27 hingga 29 September lalu.
Indonesia terus berbenah mengejar ketertinggalan dalam bidang inovasi. Pada 2014 inovator-inovator anak negeri hanya menghasilkan 15 inovasi industri. Jumlah tersebut meroket di 2017 menjadi 661 inovasi untuk industri.
Dengan adanya perolehan ini, Global Competitiveness Report menaikkan ranking Indonesia dalam hal daya saing inovasi ke peringkat 36 dari 137 negara.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
-
Apa peran utama Pertamina dalam membangun ketahanan energi di Indonesia? Pertamina berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menjadi pemimpin dalam transisi energi, guna mendukung pencapaian target net zero emission (NZE) Indonesia.
-
Bagaimana Pertamina mengajak anak muda peduli lingkungan melalui Sekolah Energi Berdikari? Melalui program Sekolah Energi Berdikari (SEB), Pertamina mengajak anak muda untuk lebih peduli lingkungan dengan edukasi dan penggunaan Energi Terbarukan di Sekolah Adiwiyata, SMA N 14 Semarang, Rabu (13/12).
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Apa yang Pertamina lakukan untuk menjadi pemain utama penyimpanan karbon di Indonesia? Kesiapan Pertamina dibuktikan melalui program Carbon Capture Utilisation Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilisation Storage (CCUS).
Kini, inovasi anak negeri bahkan mampu unjuk gigi di luar negeri. Beberapa di antaranya, Kineker Saliring Prabowo, Ahmad Fauzi dan Iwan Setiawan, mampu membawa nama Indonesia ke ajang internasional.
Hasil inovasi berupa Natural Oil Dispersant, menyabet penghargaan Gold Medal-Inventor’s Club Georgia Special Award dan Silver Medal pada ajang Istanbul International Invention Fair (ISIF 2018) di Istanbul, Turki yang diselenggarakan pada 27 hingga 29 September lalu.
Ketiga inovator yang bekerja di Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII ini mencetuskan inovasi berupa pembuatan oil spill dispersant berbahan nabati.
Memanfaatkan limbah kulit jeruk nipis yang tersedia melimpah di kota Makassar, inovasi ini berhasil mengurangi biaya pengadaan oil spill dispersant. Tak kalah penting, karena berbahan nabati maka oil spill dispersant lebih ramah lingkungan.
Tak mudah berkompetisi di ajang ISIF 2018. Tiga inovator yang bergabung dalam tim Gammara itu harus adu kreatifitas inovasi melawan 384 peserta dari 24 negara. Peserta terdiri dari 304 inovator yang terafiliasi lembaga riset universitas, dan 80 inovator yang tidak terafiliasi lembaga riset.
Beruntung, tim Gammara Pertamina MOR VII tak asing dengan budaya inovasi. Di Pertamina memang dilaksanakan ajang kompetisi inovasi Continuous Improvement Program (CIP).
General Manager Pertamina MOR VII Werry Prayogi menjelaskan CIP merupakan kegiatan untuk memecahkan permasalahan pekerjaan dan meningkatkan efisiensi di Pertamina.
"CIP di Pertamina MOR VII tahun ini berhasil menciptakan 58 risalah inovasi yang memberi solusi pada kendala-kendala operasi," ujar Werry melalui siaran pers, ditulis Sabtu (8/12).
Inovasi-inovasi tersebut menghasilkan penciptaan nilai melalui pengurangan biaya maupun peningkatan revenue, sebesar total Rp 212 miliar. Dari nilai tersebut, Rp 154 miliar merupakan penciptaan nilai yang nyata, sementara Rp 48,5 miliar merupakan penciptaan nilai potensial.
Baca juga:
Basarnas Beli Kapal Canggih Buatan Anak Negeri
Kerajinan Hiasan Dinding Kayu Mentaos dari Bali Tembus Pasar Luar Negeri
Menengok Kerajinan Tempat Buah dari Kerang di Denpasar Selatan
4 Perusahaan pembuat peralatan canggih militer asal Indonesia
Sandiaga: Kita bangga kalau milenial hasilkan karya terbaik untuk bangsa
Cerita bisnis Ame Raincoat, pembuat jaket yang dibeli Presiden Jokowi saat IdeaFest
Alasan Presiden Jokowi koleksi produk lokal