Berdalih ajak menjadi mitra, bos GO-JEK coba 'bajak' driver GrabBike
Nadiem Makarim: Saya ingin mengundang Anda (mitra kerja/driver) untuk masuk keluarga besar GO-JEK.
Perseteruan antara GO-JEK dan GrabBike semakin memanas. Bahkan CEO GO-JEK Nadiem Makarim sempat geram dengan kompetitornya dan mengancam bakal 'membajak' driver mereka.
Alih-alih mengajak bermitra, Nadiem berencana 'mencaplok' driver GrabBike untuk ikut masuk dalam bisnisnya. Dengan begitu, pemberdayaan driver ojek berada di satu naungan yaitu GO-JEK.
-
Bagaimana Gojek mendapatkan penghargaan dari DTKJ? Penghargaan ini diperoleh berdasarkan survei kepada pengguna angkutan umum serta penilaian terhadap inovasi dan upaya integrasi dengan moda transportasi lain melalui fitur GoTransit.
-
Kapan Gojek menerima penghargaan dari DTKJ? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Mengapa Gojek dianggap sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih? Menurut pernyataan resminya, Selasa (24/9), penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Apa yang membuat Gojek menjadi aplikasi favorit? Gojek, aplikasi layanan on-demand yang populer di Indonesia, telah berhasil meraih status sebagai aplikasi online favorit berkat kemampuannya dalam mengintegrasikan angkutan umum.
-
Siapa yang memberikan penghargaan kepada Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Kenapa Gojek menyediakan layanan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan. Selain itu, juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
"Kompetitor tetangga sebelah (GrabBike), saya ingin mengundang Anda (mitra kerja/driver) untuk masuk keluarga besar GO-JEK. Sudah menjadi komitmen kami untuk melindungi seluruh ojek di Indonesia dengan bergabung dengan kami dan mencintai karya anak bangsa," ujar dia di Senayan, Jakarta, Jumat (13/8).
Nadiem menegaskan GO-JEK sebagai karya anak bangsa. Karena itu dia berharap seluruh rakyat Indonesia mencintai produk bisnisnya. Apalagi sampai saat ini masih ada pihak-pihak yang belum bisa menerima kehadiran GO-JEK.
Untuk itu, dia meminta pengusaha aplikasi dari Indonesia untuk mengembangkan aplikasi dalam negeri. Sehingga, Indonesia menjadi negara yang terkenal dalam produk nasionalnya di luar negeri.
"Ayo monggo, jika kita sama-sama majukan Indonesia. Saya senang jika Indonesia maju karena produk aslinya," ucapnya.