Bertemu petani lokal, Jokowi janji buat aturan tembakau yang adil
Pemerintah bakal menaikkan cukai rokok rata-rata sebesar 10,04 persen pada 2018. Kenaikan cukai rokok tersebut dinilai berdampak pada petani tembakau lokal. Presiden Joko Widodo pun berjanji akan mengeluarkan aturan yang berimbang. Presiden Jokowi mengaku akan mengkoordinir semua kepentingan.
Pemerintah bakal menaikkan cukai rokok rata-rata sebesar 10,04 persen pada 2018. Kenaikan cukai rokok tersebut dinilai berdampak pada petani tembakau lokal.
Presiden Joko Widodo pun berjanji akan mengeluarkan aturan yang berimbang. Presiden Jokowi mengaku akan mengkoordinir semua kepentingan, baik kepentingan stakeholder pertembakauan maupun pemangku kepentingan lain.
"Presiden berusaha bagaimana caranya semua bisa diberikan aturan yang tidak menyakitkan. Semua bisa jalan, artinya ada keseimbangan," ujar Ketua Umum Asosiasi Petani Tembakau Indonesia, Agus Pamuji usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/10).
Menurutnya, kenaikan cukai ini akan berdampak pada industri tembakau. Alasannya, kenaikan ini membuat permintaan pasar menurun.
"Secara logika, ketika permintaan pasar menurun akan berdampak pada pembelian bahan baku lokal," katanya.
Meski demikian, Agus tidak bisa menolak keputusan pemerintah. Dia hanya berharap, pemerintah bisa membuat dan mengeluarkan kebijakan yang berpihak pada petani tembakau lokal.
"Yang namanya cukai kalau sudah dinaikkan, ya kita jalani saja," ucapnya.
Agus juga berharap, pemerintah bisa mengalokasikan dana bagi hasil cukai rokok ke daerah sehingga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas bahan baku industri di tingkat petani.
"Sehingga bahan baku bagus, industri akan menyerap dengan bagus. Karena cukai naik, harapan kita yang ke daerah juga naik. Ketika importasi diatur, maka kesejahteraan petani akan ikut naik," katanya.
Agus menambahkan, selama ini pemerintah tidak tegas dalam mengawasi peredaran tembakau impor. Padahal, hal itu merugikan petani karena minat konsumsi masyarakat terhadap tembakau lokal rendah. Karena itu, pemerintah diminta untuk mengambil sikap bijak dalam menentukan masa depan petani tembakau lokal.
"Jadi keseimbangannya importasi tembakau ini kuotanya berdasarkan pembelian lokal. Kalau enggak beli lokal, ya enggak usah impor," jelasnya.
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Apa yang Presiden Jokowi sampaikan tentang produksi jagung di Gorontalo? "Artinya kalau harganya sudah turun seperti itu, maka produksinya pasti melimpah. Dan kita harapkan produksinya naik, tetapi harganya juga meningkat, ini yang harus dilakukan pemerintah dengan mungkin pembelian-pembelian oleh Bulog," ujar Presiden, Senin, 22 April 2024.
-
Kapan Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Pabrik Percontohan Minyak Makan Merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (14/3).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kenapa Jokowi ingin Indonesia menjadi produsen dalam industri teknologi? "Kita tidak boleh hanya menjadi penonton, kita tidak boleh hanya menjadi pasar, dan kita harus jadi pemain, menjadi produsen," kata Jokowi.
Baca juga:
Bos Bea Cukai beberkan alasan kenaikan cukai rokok 10,04 persen di 2018
Cukai rokok naik, Jokowi minta anak buahnya antisipasi petani tembakau
Pemerintah diminta pertimbangkan masalah tenaga kerja dalam tentukan cukai tembakau
Indonesia berpeluang tingkatkan penerimaan cukai, ini syaratnya
Menengok permasalahan cukai tembakau buat pendapatan tak optimal
Bertemu DPR, produsen rokok titip pesan untuk Sri Mulyani soal cukai