BI beri penghargaan ke 30 pelaku ekonomi berprestasi
Bank Indonesia (BI) memberi apresiasi atas tata kelola dan kinerja baik para pelaku ekonomi, melalui penganugerahan Penghargaan Bank Indonesia 2017. Terdapat 30 penghargaan yang diberikan bagi kepada individu, korporasi, perbankan dan media, dari 16 (enam belas) kategori.
Bank Indonesia (BI) memberi apresiasi atas tata kelola dan kinerja baik para pelaku ekonomi, melalui penganugerahan Penghargaan Bank Indonesia 2017. Terdapat 30 penghargaan yang diberikan bagi kepada individu, korporasi, perbankan dan media, dari 16 (enam belas) kategori.
"Karena itu kami memberikan penghargaan baik korporasi maupun individu yang telah memberi kontribusi terbaik mereka untuk mengawal dan memajukan perekonomian Indonesia, serta memberikan inspirasi bagi peningkatan kualitas dan tata kelola perekonomian bangsa," ungkap Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo dalam acara pemberian penghargaan Bank Indonesia 2017, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (18/7).
Agus menegaskan pemberian penghargaan ini juga merefleksikan jalinan sinergi antara Bank Indonesia dan para pelaku ekonomi yang bersama-sama Pemerintah, OJK dan LPS berupaya mewujudkan stabilitas makroekonomi, serta memfasilitasi akselerasi pertumbuhan ekonomi secara sehat dan berkesinambungan.
"Kinerja dan tata kelola yang baik dari para pelaku ekonomi dinilai telah turut berkontribusi kepada stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional, hingga mencapai posisi pertumbuhan ketiga tertinggi diantara negara-negara anggota G-20," kata Agus.
Agus berharap pemberian penghargaan ini dapat mendorong tumbuhnya iklim perekonomian yang baik, juga meningkatkan semangat dan dedikasi para pelaku ekonomi di Indonesia.
"Harapannya penghargaan ini mendorong inovasi-inovasi baru bagi para pelaku ekonomi untuk terus berdisplin dan berkarya, berkinerja, dan menjaga tata kelola yang baik untuk turut memelihara stabilitas ekonomi dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional," tandasnya.
Berikut adalah daftar penerima penghargaan Bank Indonesia 2017:
1. Bank Pendukung Pengendalian Moneter Rupiah dan Valas Terbaik: PT Bank Mandiri
2. Bank Pendukung Pengendalian Moneter Syariah Terbaik: PT Bank Syariah Mandiri
3. Bank Pendukung Pendalaman Pasar Keuangan Terbaik: Bank Central Asia, Tbk.
4. Korporasi Pengelola Market Risk Terbaik: PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors
5. Media teraktif dalam Mengkomunikasikan Kebijakan BI:
Bisnis Indonesia, Koran Kontan, Investor Dayly (Media Cetak)
Bisnis Indonesia, Okezone, Metro TV.Com (Online)
6. Peserta Sistem Sistem BI-RTGS dan BI-SSSS Terbaik: Bank Negara Indonesia (Persero)
7. Peserta SKNBI Terbaik: Bank Central Asia, Tbk.
8. Bank Terbaik dalam Mendukung Sirkulasi Uang Rupiah di daerah Terpencil, Terluar, dan Terdepan (3T):
Bank Umum: BRI Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.
Bank Pembangunan Daerah: PT Bank Kalimantan Barat, Cabang Singkawang.
9. Perusahaan Fintech Teraktif Pendukung Gerakan Nasional Non Tunai Inklusi dan Edukasi Keuangan serta Pemberdayaan UMKM: PT Dompet Anak Bangsa (GoPay) bekerja sama dengan Gojek
10. Bank Pendukung UMKM terbaik:
BRI, BNI, BCA (Bank Buku 3 dan 4)
BTPN, BPD Bali, Mandiri Taspen Pos (Bank Buku 1 dan 2)
11. Bank dengan Kepatuhan Pelaporan Terbaik:
Citibank N.A (Bank Pelaporan LLD dan Dhe Terbaik)
Bank Central Asia, Tbk (Pelapor LBU, LBUS, dan SDA Terbaik)
12. Korporasi Penyumbang Devisa Ekspor Terbaik: PT Kaltim Prima Coal, PT Smelting, dan PT Wilmar Nabati Indonesia
13. Korporasi Pengelola Utang Luar Negeri Terbaik: PT Indomobil Finance Indonesia
14. Korporasi Responden Statistik Bank Indonesia Terbaik:
PT Arnott's Indonesia (Responden Survei Terbaik)
PT Chandra Asri Petrochemical, Tbk (Contact Liaison Terbaik)
Selain itu Bank Indonesia juga memberikan penghargaan Individu yaitu, Pegiat Ekonomi Syariah Terbaik yang diterima oleh KH. Ma'ruf Amin dan Penghargaan Lifetime Achievement yang diterima oleh Mantan Gubernur Indonesia, Rachmat Saleh.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana cara Jepang mengelola keuangan di Indonesia? Gedung Departement of Finance dijadikan tempat untuk melakukan aktivitas keuangan sehari-hari. Gedung ini juga menjadi tempat pengelolaan keuangan dan pemutusan kebijakan ekonomi oleh Jepang.
Baca juga:
Utang RI Mei Rp 4.430 T, total pemerintah dan BI lewati milik swasta
Menengok dampak positif aturan Gerbang Pembayaran Nasional
Triwulan II-2017, penjualan eceran tumbuh 5,1 persen
Neraca perdagangan RI Juni 2017 diperkirakan surplus USD 1,4 miliar
BI prediksi inflasi Juli 2017 capai 0,32 persen
Hingga 7 Juli 2017, kurs Rupiah menguat 0,52 persen
Ini alasan bos BI terbitkan aturan National Payment Gateaway