BI Masih Kaji Penukaran Uang untuk Lebaran Pakai QRIS
Lebaran acap kali dimanfaatkan sebagai ajang berbagi rezeki kepada kerabat dan saudara, khususnya bagi usia anak-anak dan remaja. Maka, menjelang lebaran, masyarakat mendatangi layanan penukaran uang di perbankan ataupun yang dibuka oleh Bank Indonesia.

Lebaran acap kali dimanfaatkan sebagai ajang berbagi rezeki kepada kerabat dan saudara, khususnya bagi usia anak-anak dan remaja. Maka, menjelang lebaran, masyarakat mendatangi layanan penukaran uang di perbankan ataupun yang dibuka oleh Bank Indonesia.
Meski transaksi saat ini cenderung non tunai (cashless) layanan penukaran uang pecahan tetap digandrungi oleh masyarakat.
"Tadi saya keliling untuk meninjau dan banyak generasi Z menukar uang, rata-rata alasan mereka menukar uang ya karena akan pulang kampung dan bagi-bagi THR ke saudara-saudara yang masih kecil biasanya," kata Kepala Department Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Marlison Hakim di Parkir Timur GBK, Minggu (9/4).
Marlison juga mengatakan, BI terus beradaptasi dengan segala pemanfaatan teknologi dalam sektor keuangan. Hanya saja, untuk penukaran uang jelang lebaran ini belum menerapkan scan QRIS karena mempertimbangkan geografis dan kebutuhan masyarakat.
Namun, bukan berarti masyarakat tidak dapat menukar uang melalui QRIS. Marlison menuturkan perbankan telah memfasilitasi layanan tukar uang dengan metode QRIS. Sehingga, masyarakat dapat men-scan QRIS bank tersebut kemudian memasukkan jumlah nominal yang akan ditukar ke pecahan kecil.
Uang pecahan kecil itu kemudian yang akan diberikan pihak bank kepada masyarakat yang menggunakan layanan penukaran uang berbasis QRIS. "Ke depan tentu kita akan kaji lagi, intinya memudahkan masyarakat karena masih banyak sodara kita begitu beragam dengan mempertimbangkan kondisi geografisnya," ucapnya.
BI juga telah membuka layanan penukaran uang kecil di Parkir Timur GBK selama dua hari, sejak periode 8-9 April. Kuota untuk penukaran uang yaitu 3.000 orang per hari dengan rincian kuota pendaftar melalui situs Pintar sebanyak 2.500 orang atau KTP, dan 500 orang Go Show. Perlu diketahui juga bahwa jumlah maksimal penukaran uang yaitu Rp3.800.000.
Bagi masyarakat yang ingin menukar uang di layanan BI dapat mendaftar terlebih dahulu secara online melalui situs Pintar, berikut caranya.
1. Kunjungi link penukaran uang baru buat Lebaran 2023 https://pintar.bi.go.id/.
2. Pilih menu "Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling" yang berada di halaman awal situs.
3. Pilih provinsi lokasi penukaran uang baru pada mobil kas keliling yang diinginkan.
4. Akan muncul daftar lokasi dan tanggal yang tersedia.
Pilih lokasi dan tanggal penukaran uang sesuai kebutuhan.
5. Isi data pemesanan, yang meliputi NIK KTP, nama lengkap, nomor telepon, dan alamat e-mail.
6. Isi jumlah lembar atau keping uang rupiah yang akan ditukarkan melalui kas keliling, dan akan diberi bukti pemesanan.
7. Bawa bukti pemesanan tersebut ke petugas kas keliling saat melakukan penukaran uang baru buat Lebaran 2023, sesuai dengan lokasi dan waktu yang dipilih.
BI diketahui membuka sejumlah tempat penukaran di tahun ini. Selain kas keliling, ada juga 5.066 titik penukaran pada bak yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
(mdk/azz)