BI minta bank agresif jualan layanan digital
"Dengan melakukan sistem pembayaran non cash artinya kan perbankan tersebut lebih efisiensi," kata Rosmaya.
Bank Indonesia (BI) meminta perbankan semakin agresif mengimplementasikan sistem layanan pembayaran digital. Ini dilakukan untuk mendorong pembayaran non tunai atau cashless society.
Direktur Eksekutif Sistem Pembayaran BI, Rosmaya Hadi mengatakan tren sistem pembayaran perbankan dalam negeri semakin positif terutama ke arah layanan digital. Bahkan, perbankan juga mulai berlomba-lomba saling berinovasi dalam memperkenalkan produk pembayaran.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Kapan kinerja industri perbankan Indonesia terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil," jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
"Sistem pembayaran digital menjadi ranah Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ini menjadi tantangan perbankan ke depannya. Arah sistem layanan pembayaran digital sangat penting di zaman sekarang, ketinggalan dompet boleh tapi jangan mobile phone," ujarnya saat acara 'Citi Indonesia Treasury and Trade Solution' di Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (24/6).
Program cashless society yang dilakukan Bank Sentral, sudah mampu mengarahkan masyarakat untuk meminimalisir pembayaran uang cash. Hal ini dilakukan untuk menekan uang tunai yang beredar di masyarakat.
"Dengan melakukan sistem pembayaran non cash artinya kan perbankan tersebut lebih efisiensi dan tidak lupa soal keamanan juga sangat penting diperhatikan perbankan."
Citibank memperkenalkan rangkaian layanan dan produk perbankan digital terbarunya guna mendukung kebutuhan perbankan nasabah korporasi berskala nasional untuk melebarkan sayap ke wilayah Asean maupun global.
Managing Director Treasury and Trade Solustions Citibank Indonesia, Riko Tasmaya mengatakan perusahaan memperkenalkan layanan CitiDirect Banking Evolution (BE), dengan fitur payment analytics yang memberikan visibilitas dari keseluruhan data pembayaran nasabah melalui tampilan dashboard interaktif sesuai dengan keperluan nasabah.
"Adapun fitur lain CitiDirect BE seperi Receivables Vision yang dapat menampilkan proses data penerimaan untuk membantu nasabah dalam mengoptimalkan manajemen keuangan dan meningkatkan efisiensi likuiditas," katanya.
Fitur lainnya CitiDirect BE Mobile yang memungkinkan nasabah untuk menerima notifikasi transaksi melalui SMS, melihat posisi saldo kas dan melakukan otorisasi transaksi pembayaran melalui perangkat smartphone atau tablet tanpa batasan waktu dan lokasi.
(mdk/arr)