BI Prediksi Inflasi April 2020 Capai 0,18 Persen
Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi April 2020 mencapai 0,18 persen (mtm) atau sebesar 2,78 persen (yoy). Dengan demikian inflasi terjaga dan terkendali rendah 3 persen plus minus 1 persen.
Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi April 2020 mencapai 0,18 persen (mtm) atau sebesar 2,78 persen (yoy). Dengan demikian inflasi terjaga dan terkendali rendah 3 persen plus minus 1 persen.
"Kami perkirakan untuk April 2020 ini inflasinya sekitar 0,18 persen mtm. Kalau dihitung yoy 2,78 persen," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Gedung Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu, (29/4).
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana BSI meningkatkan inklusi keuangan syariah di Indonesia? BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan literasi dan menyediakan produk-produk keuangan syariah yang dibutuhkan masyarakat melalui ekosistem keuangan yang terintegrasi. Hal ini demi meningkatkan inklusi keuangan syariah kepada masyarakat Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Apa yang dimaksud dengan niat bayar utang puasa Ramadhan? Niat bayar utang puasa Ramadhan, atau dikenal dengan puasa qadha, dibaca saat akan mengganti puasa yang tertinggal.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
Perry menuturkan angka inflasi ini lebih rendah dari dua bulan sebelumnya. Pada bulan Maret 2020 inflasi tahunan tercatat 2,96 persen dan bulan Februari 2020 sebesar 2,96 persen.
Beberapa komoditas yang menyumbang inflasi di antaranya bawang merah sebesar 0,12 persen, emas perhiasan 0,9 persen, jeruk 0,5 persen dan gula pasir 0,02 persen. Sementara komoditas penyumbang deflasi, yaitu cabai merah 0,11 persen dan daging ayam 0,08 persen.
Menurutnya, terjaganya inflasi ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam menyediakan bahan pokok selama bulan ramadan terpenuhi dengan baik. Hal ini terjadi karena kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Bulan Ramadan tahun ini lebih rendah dari pola historisnya. Karena ada PSBB dan ini menurunkan tingkat permintaan jadi itu bagian dari terkendalinya inflasi," kata Perry.
Inflasi Ramadan Terjaga Rendah
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengatakan inflasi di bulan Ramadan akan terjaga rendah di tengah pandemi virus corona. Di pekan kedua bulan April 2020 diperkirakan inflasi di angka 0,2 persen dan kurang dari 3 persen secara tahunan.
"Sampai minggu kedua bulan April diperkirakan inflasi rendah di 0,2 persen dan secara tahunan juga rendah dari 3 persen," kata Perry di Gedung Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (17/4).
Perry meyakini ekspektasi inflasi akan tetap rendah jika dibandingkan secara historisnya. Hal ini terjadi lantaran penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah ditetapkan di beberapa wilayah.
Misalnya DKI Jakarta dan beberapa wilayah penyangga Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. PSBB juga dilakukan di Makassar dan beberapa daerah lainnya.
(mdk/azz)