BI: Realisasi PDB Tak Sesuai Target, Defisit Transaksi Berjalan Melebar
Neraca pembayaran yang anjlok kuartal ini seiring dengan pelebaran defisit transaksi berjalan sebesar USD 8,44 miliar. Rasio CAD terhadap PDB pun meningkat menjadi 3 persen.
Bank Indonesia (BI) mengakui realisasi Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal II 2019 tidak sesuai dengan perkiraan. Hal tersebut kemudian berdampak pada kenaikan defisit transaksi berjalan pada kuartal II-2019.
"Beberapa RDG terakhir kami sampaikan PDB di triwulan II itu relatif sama dengan triwulan I, tapi realisasinya kan lebih rendah," kata dia di kompleks BI, Jakarta, Jumat (9/8).
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Di mana De Javasche Bank di Kota Medan terletak? Gedung ini berlokasi di Jalan Balai Kota No. 4, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
-
Apa saja peran penting De Javasche Bank di Cirebon? Setelah diresmikan, bank ini menjalankan fungsinya sebagai pengedar uang, penjamin para pengusaha dengan emas sampai pendanaan bagi warga yang membutuhkan.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana Gedung De Javasche Bank dibangun? Gedung ini dibangun pada tahun 1908 oleh seorang arsitek Belanda yang cukup tersohor bernama Eduard Cuypers bersama dua orang lainnya, Hulswit dan Fermos Gedung De Javasche Bank atau sekarang yang dikenal sebagai Bank Indonesia adalah bangunan warisan kolonial Belanda yang sampai sekarang masih berdiri kokoh di Kota Medan.
-
Kapan De Javasche Bank di Cirebon resmi didirikan? Gedung ini didirikan pada 6 Agustus 1866 sebagai cabang ke-5 De Javasche Bank dengan nama Agentschap van De Javasche Bank te Cheribon.
Menurut dia, neraca pembayaran yang anjlok kuartal ini seiring dengan pelebaran defisit transaksi berjalan sebesar USD 8,44 miliar. Rasio CAD terhadap PDB pun meningkat menjadi 3 persen.
"Kemudian kalau dihitung rasio terhadap PDB memang sedikit lebih tinggi menjadi 3 persen (dari) PDB. Bukan karena defisit lebih tinggi tapi karena PDB-nya lebih rendah yang kita pikirkan," ungkapnya.
Perry memaparkan PDB kuartal II memang lebih rendah dari yang diperkirakan yakni 5,05 persen (year on year). "Realisasi di triwulan II kan PDB-nya 5,05 persen sedikit lebih rendah dari yang kita pikirkan. CAD per PDB lebih tinggi ya, semula kita perkirakan kurang lebih 2,9 persen sekarang menjadi 3 persen," urai dia.
Meskipun demikian, Bank Indonesia memprediksi neraca pembayaran di kuartal berikutnya akan membaik. Hingga akhir tahun 2019 CAD diperkirakan akan berada pada kisaran 2,5 persen sampai 3 persen dari PDB.
"Kami juga optimistis surplus neraca modal masih akan bisa biayai defisit transaksi berjalan. Terbukti cadangan devisa bulan terakhir meningkat, surplus neraca modal dari defisit neraca berjalan. Kami optimis bisa jaga stabilitas eksternal," tandasnya.
Baca juga:
Kadin: Ketahanan Ekonomi Nasional Kita Rapuh
KSSK Janji Terus Antisipasi Dampak Perang Dagang ke Ekonomi RI
Tekan Defisit, Pemerintah Harus Berani Kembangkan Industri Digital
Atasi Defisit Neraca Dagang, Menperin Dorong Produsen Lakukan Substitusi Impor
Destry: Defisit Transaksi Berjalan Indonesia Masih Dimaklumi
Perang Dagang AS-China Memanas, BI Revisi Perkiraan Defisit Transaksi Berjalan