BI sediakan Rp 4,3 T uang baru untuk Ramadan & Lebaran di Medan
Bank Indonesia (BI) menyediakan uang baru dengan nilai total Rp 4,3 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Medan sekitarnya pada Ramadan dan Lebaran. Dana yang disediakan BI tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu, BI sediakan mencapai Rp 4,5 triliun.
Bank Indonesia (BI) menyediakan uang baru dengan nilai total Rp 4,3 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Medan sekitarnya pada Ramadan dan Lebaran. Penukaran uang di kantor BI atau outlet perbankan sudah dapat dilakukan, sementara mobil kas keliling baru akan dioperasikan pada 29 Mei mendatang.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumatera Utara, Arief Budi Santoso mengatakan, pelayanan penukaran uang baru ini menggunakan dua metode. Pertama, melalui mobil kas keliling milik BI atau bank yang telah bekerja sama dengan BI. Kedua, penukaran langsung ke kantor kas BI Medan dan 76 loket penukaran pada 17 perbankan yang telah bekerja sama dengan BI.
Penukaran uang ke kantor kas BI dan ke outlet perbankan sudah dapat dilakukan masyarakat. Sementara mobil kas BI akan melayani penukaran uang di Lapangan Benteng, Medan, pada 29 Mei-2 Juni 2017.
"Tanggal 5-22 Juni, akan ada tambahan 15 mobil kas lagi milik perbankan," jelasnya.
Untuk memudahkan masyarakat, BI telah menyiapkan spanduk dan modul informasi di kantor-kantor perbankan yang melayani penukaran uang.
Sementara, Rp 4,3 triliun uang baru yang disediakan BI untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran di Medan tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Pada Ramadan dan Lebaran sebelumnya, angkanya mencapai Rp 4,5 triliun.
Penurunan ini terjadi karena uang baru untuk dua wilayah, yakni Tebing Tinggi dan Karo, tidak lagi disediakan BI Sumut. "Tahun ini di sana mereka sudah ada kas titipan. Jadi mereka menyediakan sendiri, makanya penyediaan untuk Medan berkurang," tegas Arief.
Uang baru yang disediakan terdiri dari pecahan besar, yakni pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000, serta pecahan kecil Rp 1.000 hingga Rp 20.000. Dari total 4,3 triliun itu, senilai Rp 3,67 triliun merupakan uang pecahan besar.
"Sisanya pecahan kecil," pungkasnya.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17 persen secara tahunan? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
Baca juga:
Akhir Mei, BI catat cadangan devisa RI USD 124,95 miliar
Sepekan dibuka, penukaran uang baru di Solo tembus Rp 1,2 triliun
Antrean panjang ratusan warga tukarkan uang pecahan di Monas
Ini cara BI sebar uang di wilayah tertinggal, seperti Pulau Seribu
Ini jurus BI berantas calo penukaran uang pengedar Rupiah palsu
Gubernur BI: Pasar murah efektif kendalikan inflasi
BI siapkan Rp 70 T pecahan uang desain baru selama Ramadan 2017