BI Tekankan Pentingnya Data Wujudkan Digitalisasi dan Ekonomi Hijau
Terlebih, saat ini terdapat dua tren utama dunia yang tak boleh luput dipantau, yakni digitalisasi serta transisi menuju ekonomi hijau dan gaya hidup ramah lingkungan.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Aida S Budiman menekankan pentingnya pemanfaatan data, terutama dalam masa transisi pemulihan ekonomi pasca pandemi. Terlebih, saat ini terdapat dua tren utama dunia yang tak boleh luput dipantau, yakni digitalisasi serta transisi menuju ekonomi hijau dan gaya hidup ramah lingkungan.
"Itu telah mempengaruhi keseharian kita, dan jadi urgensi bagi regulator untuk bisa memformulasikan kebijakan publik agar bisa melalui masa transisi dengan lancar," kata Aida dalam side event Presidensi G20 Indonesia, Selada (15/2).
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Bagaimana Bank Jatim mendorong UMKM binaannya agar paham teknologi digital? UMKM binaan bankjatim juga didorong untuk paham teknologi digital. Salah satu caranya dengan memfasilitasi transaksi menggunakan QRIS bankjatim. “Maka dari itu, UMKM yang kami bawa ke Bengkulu ini juga sudah memanfaatkan QRIS bankjatim dalam melakukan transaksi pembayaran dengan pembeli. Praktis dan cepat tinggal scan QR code,” ungkap Busrul.
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Apa yang dicapai BRI dalam digitalisasi perbankan sehingga meraih penghargaan spesial? BRI pun berhasil membuktikan transformasi digitalnya yang mendapatkan apresiasi penghargaan spesial sebagai bank dengan Transformasi Digital kategori Sustainability oleh IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2023 di Mainhall Bursa Efek Indonesia, Jakarta (20/9).
-
Bagaimana cara Indonesia dan Singapura meningkatkan kerja sama ekonomi digital? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Untuk menjawab tantangan ini, pemahaman akan data disebutnya jadi satu hal yang tak boleh ditinggalkan. Sebab, regulator harus bisa memantau perkembangan inovasi teknologi yang berjalan cepat, model bisnis baru, juga harus bisa membuat wadah interaksi antara konsumer dan bisnis.
"Faktanya dalam keseharian kita, kita menggunakan hp untuk membeli kebutuhan, dan itu langsung dikirim ke depan pintu kita," ujar Aida.
Perkembangan sistem pembayaran dan infrastruktur digital nyatanya menawarkan peluang tanpa batas di dunia ekonomi. Menjawab hal ini, Bank Indonesia turut merilis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk pembayaran ritel.
Selain itu, Aida juga melihat bagaimana Internet of Things (IoT) dan konektivitas mobile telah menyimpan banyak data. Begitu pun dengan AI dan new cyber security yang bukan lagi jadi tren baru. "Tapi ini hanya permulaan. Progres perkembangan teknologi membuka jendela baru, menantang kita untuk terus memperkuat data untuk keuntungan kita," tegas Aida.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Lewat Cara ini, Bank Indonesia Yakin Buka Akses 91,3 Juta Warga ke Perbankan
BI Yakini Digitalisasi Pembayaran Mampu Jadikan RI Negara Berpenghasilan Tinggi
3 Insiatif BI Genjot Pembayaran Digital
BI Catat Lebih dari 15 Juta Merchant Gunakan QRIS
Mengenal Modus Kejahatan Phising Beserta Cara Penanganannya
Naik Lagi, Limit Transaksi QRIS Jadi Rp20 Juta