Bio Farma Bakal Terima Bibit Vaksin Merah Putih pada Maret 2021
Bambang mengatakan, Bio Farma sudah memiliki pengalaman lebih dari 130 tahun di dunia vaksin. Berdasarkan pengalamannya, maka dua hal utama yang harus disiapkan untuk pengujian vaksin ini yaitu dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan fasilitas.
Juru Bicara Vaksinasi PT Bio Farma (Persero), Bambang Heriyanto menyatakan bahwa pihaknya siap menerima seed vaccine atau bibit vaksin dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman. Bibit vaksin tersebut akan diserahkan pada Maret 2021 untuk kemudian melalui uji praklinik dan uji klinik, serta diproses untuk perizinan.
Bambang mengatakan, Bio Farma sudah memiliki pengalaman lebih dari 130 tahun di dunia vaksin. Berdasarkan pengalamannya, maka dua hal utama yang harus disiapkan untuk pengujian vaksin ini yaitu dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan fasilitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Vaksin apa saja yang melindungi kucing dari penyakit berbahaya? Vaksin pada kucing biasanya diberikan melalui suntikan di bawah kulit, dan beberapa juga ada yang diberikan sebagai tetes ke mata atau hidung. Vaksin kucing diberikan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit menular melalui stimulasi respon imun jika nantinya kucing Anda terkena infeksi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Siapa yang menemukan antibiotik? Antibiotik pertama kali ditemukan oleh Alexander Fleming pada tahun 1928 yang membawa perubahan besar pada dunia kesehatan saat itu.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
Selain itu, Bio Farma pun disebut sudah memiliki pengalaman memproduksi vaksin Hepatitis B berbasis yang sama dengan vaksin merah putih. Vaksin Covid-19 dari Eijkman ini berbasis pada platform protein rekombinan.
"Untuk vaksin merah putih berbasis rekombinan, kami juga sudah punya kompetensi itu. Saat ini Bio Farma juga sudah mengembangkan dan bahkan bisa memproduksi sendiri vaksin Hepatitis B berbasis yang sama yaitu rekombinan," jelas Bambang dalam diskusi daring Vaksinasi Kian Meniti, Indonesia Bebas Pandemi, pada Selasa (9/2).
Menurutnya, proses pembuatan vaksin akan mirip mulai dari hulu ke hilir. Dalam hal ini termasuk mengenai teknologi dan fasilitas yang digunakan untuk bibit vaksin Covid-19 tersebut.
"Jadi kami 100 persen siap menerima kandidat vaksin dari Eijkman untuk kita lakukan proses lebih lanjut, dan mudah-mudahan bisa segera dilakukan," sambungnya.
Target Vaksin Merah Putih Berbeda-beda
Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kemenristek, Ali Ghufron Mukti, mengatakan target ketersediaan vaksin merah putih akan berbeda-beda. Hal ini karena pengembangannya dilakukan oleh beberapa pusat dan lembaga, termasuk Eijkman, Universitas Airlangga (Unair), Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Indonesia.
Sementra Eijkman akan menyerahkan bibit vaksin ke Bio Farma pada Maret, atau paling lambat April 2021, uji klinis Unair ditargetkan akan selesai pada akhir 2021 dan mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM.
"Sehingga akhir 2021 vaksin Unair bisa diproduksi, tapi jumlahnya belum banyak. Itu target untuk Unair," jelasnya.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)