Bisnis Media TV Lokal Anjlok Diterpa Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 membuat bisnis TV lokal bergejolak. Anggota Dewan Pers, Jamalul Insan mengatakan, pendapatan perusahaan media lokal mengalami penurunan karena perusahaan media lokal berasal dari anggaran pemerintah daerah (Pemda) setempat.
Pandemi Covid-19 membuat bisnis TV lokal bergejolak. Anggota Dewan Pers, Jamalul Insan mengatakan, pendapatan perusahaan media lokal mengalami penurunan karena perusahaan media lokal berasal dari anggaran pemerintah daerah (Pemda) setempat.
Sementara, selama pandemi, Pemda diminta untuk melakukan re-alokasi anggaran untuk penanganan dampak Covid-19.
-
Mengapa munculnya stasiun televisi swasta membawa dampak besar di industri pertelevisian Indonesia? Namun, dengan perkembangan teknologi dan tuntutan akan variasi program, masyarakat mulai menginginkan adanya pilihan yang lebih beragam. Hal ini mendorong lahirnya stasiun televisi swasta seperti RCTI, SCTV, ANTV, dan Indosiar.
-
Apa masalah yang dialami oleh TV? Salah satu masalah yang mungkin Anda temui adalah kondisi TV layar mati ada suara. Ini biasanya ditandai dengan suara tayangan yang terdengar jelas, namun layar TV tidak menampilkan gambar apa pun.
-
Kenapa cromboloni viral di media sosial? Tips Membuat Cromboloni saat ini tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial khususnya Tiktok.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
-
Apa saja dampak yang bisa ditimbulkan oleh layanan OTT terhadap industri seluler di Indonesia? “Apa sih dampaknya? Kalau kita lihat dalam 5-7 tahun terakhir penurunan dari pendapatan sms. Kalo kita lihat secara global ancaman terhadap operator ini juga terjadi di seluruh dunia,” Sigit juga menambahkan terdapat setidaknya beberapa dampak yang akan dipengaruhi oleh ketidakadaan regulasi yang mengatur operasional OTT di Indonesia. Efek Gunting kehadiran OTT ini pada satu sisi menaikan traffic penggunaan pada penyedia layanan seluler di Indonesia. Akan tetapi, pada sisi lainnya meskipun traffic dari pengguna akan naik, pendapatan yang dihasilkan akan datar dan sama saja. Sebab, nilai yang masuk itu diterima oleh OTT, bukan penyedia layanan seluler.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
"TV lokal tahun 2020 mengalami penurunan revenue karena umumnya pendapatan berasal dari anggaran Pemda," kata Jamalul dalam Webinar Percepatan Ekonomi Sosial: Apa yang Menjadi Prioritas?, Jakarta, Minggu, (7/2).
Sehingga banyak televisi lokal yang mengurangi produksi acara. Bahkan mereka juga melakukan Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK). "Akibatnya banyak televisi lokal mengurangi produksi hingga PHK karyawan," kata dia.
Perusahaan televisi nasional pun ikut terdampak. Hanya saja, secara umum AC Nielsen mencatat iklan di TV nasional selama tahun 2020 fluktuatif. Pada triwulan I-2020 iklan di media nasional tetap normal. Namun mengalami penurunan pada triwulan II-2020 sebesar 17 persen. Namun pada awal Juli, jumlah iklan yang masuk kembali mengalami peningkatan.
"Triwulan pertama mereka masih normal, masih bagus. Akhir maret sampai April dan Juni ini ada penurunan hingga 17 persen," kata dia.
Sayangnya, manisnya iklan tv nasional ini tak dinikmati tv lokal yang hanya mengandalkan iklan dari anggaran pemda setempat.
Baca juga:
71 Persen Perusahaan Media Cetak Alami Penurunan Omzet Akibat Pandemi
5 Fungsi Media Massa, Sebagai Opini Publik hingga Sarana Pengawasan Pemerintah
Tips Perusahaan Media Pertahankan Bisnis Saat Pandemi Tanpa PHK Karyawan
Bumikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, SDGs Media Compact Indonesia Diluncurkan
Covid-19 Memaksa Media Online Harus Cepat Beradaptasi
Perbaiki Kualitas Berita, AMSI Tawarkan Ide Berita Berbayar