BKN Pastikan Seleksi CPNS 2019 Digelar Oktober
Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Bima Haria Wibisana memproyeksikan, pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara jadwal tidak mundur dan tetap digelar pada Oktober tahun ini.
Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Bima Haria Wibisana memproyeksikan, pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara jadwal tidak mundur dan tetap digelar pada Oktober tahun ini.
"Sampai sekarang kita masih belum ada perubahan. Tapi kan Panselnas (Panitia Seleksi Nasional) bukan cuman BKN. Ada kepolisian dan lain-lain yang kalau tugas begitu harus saling koordinasi," ungkap Kepala BKN di Jakarta, Rabu (24/7).
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Bagaimana cara Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kapan tes CPNS kedinasan dimulai? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
Diketahui, pemerintah rencananya akan membuka perekrutan CPNS 2019 pasca seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak Tahap II yang usul diadakan pada Agustus besok. Menurutnya, tes CPNS 2019 memang sengaja digelar sehabis seleksi PPPK Tahap II, lantaran proses rekrutmennya lebih bertahap dan memakan waktu.
"PPPK kan cepat, karena sistem tesnya jadi satu. SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) dan SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) jadi satu paket. Jadi sekali tes, datang, selesai," jelasnya.
"Nah CPNS ini yang butuh waktu. SKD-nya dulu selesai, baru SKB di masing-masing instansi kan. Tapi biasanya kementerian karena perbedaan keterampilan yang dibutuhkan, jadi mereka ingin mengadakan (SKB) sendiri," dia menambahkan.
Oleh karenanya, dia pun masih yakin pembukaan rekrutmen CPNS 2019 tetap berlangsung sesuai jadwal meski waktu seleksi PPPK tahap kedua molor. Dia bahkan tak menutup kemungkinan bilamana perekrutan PPPK Tahap II dan CPNS 2019 dapat dilaksanakan pada satu waktu.
"Ini tergantung selisih waktunya aja. Kita lihat nanti, kalau ternyata PPPK-nya bisa selesai dalam waktu 2-3 minggu, ya mungkin bisa langsung. Bisa saja (dilangsungkan satu waktu), karena dari sisi sistem enggak ada bedanya," ujar dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
PNS Indonesia Kini Didominasi Wanita
Menteri Jonan Soal ESDM Sumbang PNBP Terbesar: Tukin Pegawai Tak Berubah
Gubernur Sulsel Anulir 40 SK di Masa Wali Kota Makassar Danny Pomanto
Hari Pertama Sekolah, PNS DKI Diberi Kelonggaran Masuk Kantor
Kemendagri Ungkap Alasan Terhambatnya Revisi PP Pengawasan Internal
Jadi Tersangka Korupsi, Pensiunan PNS Dispora Sumut Ditahan