BNI Salurkan Kredit Modal Usaha Hingga Rp25 Juta Pada 250.000 Reseller Tiphone
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengucurkan dana pengembangan usaha berupa kredit BNI Wira Usaha (BWU) kepada 250.000 reseller PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) di seluruh Indonesia. Hal ini merupakan wujud kontribusi BNI untuk mensejahterakan UMKM, melalui penyediaan akses permodalan yang mudah diakses.
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengucurkan dana pengembangan usaha berupa kredit BNI Wira Usaha (BWU) kepada 250.000 reseller PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) di seluruh Indonesia. Hal ini merupakan wujud kontribusi BNI untuk mensejahterakan UMKM, melalui penyediaan akses permodalan yang mudah diakses dan modern secara Digital.
General Manajer Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 BNI, Bambang Setyatmojo, menyatakan inisiasi kerjasama dengan Tiphone merupakan wujud kontribusi BNI untuk mensejahterakan UMKM. Gerakan ini diharapkan menjadi salah satu penopang program pemerintah dalam upaya meningkatkan produktivitas UMKM, pemerataan pendapatan, dan pengentasan kemiskinan.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
-
Apa yang dilakukan BNI untuk mendukung transformasi BUMN? BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
-
Dimana BNI fokus menyalurkan kredit untuk BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog. Selain itu, BNI aktif mendukung proyek-proyek infrastruktur dari Jasa Marga dan jasa keuangan inklusi dari Pegadaian.
-
Apa yang dilakukan BNI untuk memperkuat penetrasi di segmen UMKM? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk optimistis dapat terus mendorong PT Bank Hibank Indonesia untuk dapat memperkuat penetrasi di segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui solusi digital.
"BNI akan tetap terus menyukseskan pembangunan perekonomian Indonesia dan mendukung kemajuan era digital dengan menyalurkan pembiayaan bagi UMKM guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera," ujarnya di Jakarta, Kamis (17/10).
Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Jaringan BNI, Tambok P Setiawati menambahkan, BNI saat ini memang mulai masuk ke layanan digital melalui program BNI Kredit Digital, di mana masyarakat dan UMKM dapat mengajukan kredit dengan cara yang sangat mudah.
"Kami sudah masuk ke bisnis digital untuk mempermudah seluruh pelaku usaha mikro kecil dan menengah hingga ke pelosok yang terkoneksi dengan jaringan internet. Dengan demikian reseller Tiphone Mobile yang ada di seluruh Indonesia dapat memanfaatkan layanan ini dengan mudah," katanya
Sementara itu, Direktur Utama TELE, Lily Salim, mengatakan saat ini TELE memiliki sekitar 250.000 reseller aktif yang membantu distribusi produk dan jasa seluler maupun jasa lainnya yang jaringannya tersebar di seluruh Indonesia.
"Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada BNI yang telah memberikan kepercayaan kepada kami sebagai mitra dalam menyalurkan kredit wirausaha kepada pelaku usaha kecil dan mikro yang menjadi mitra kami di seluruh Indonesia," kata Lily Salim.
Melalui kerjasama tersebut, BNI akan menyalurkan BWU kepada perorangan atau pelaku usaha kecil dan mikro dengan nilai kredit sampai Rp25 juta untuk jangka waktu satu tahun.
Pada bulan pertama, menurut Lily Salim, TELE menargetkan sekitar 5.000 reseller sudah dapat memanfaatkan fasilitas pendanaan tersebut. Dalam satu tahun ke depan, sedikitnya 50.000 reseller diharapkan akan memperoleh kredit wirausaha tersebut.
"Tentu akan ada persyaratan-persyaratan yang ditetapkan untuk memperoleh dana tersebut. Namun kami akan membantu untuk memfasilitasi apabila reseller berminat memperoleh kredit tersebut," tambahnya.
Kalangan usaha kecil, katanya, selama ini memang sering mengeluhkan kesulitan modal untuk pengembangan usahanya. Dengan adanya bantuan kredit ini menunjukkan komitmen TELE dan BNI untuk mengembangkan usaha kecil di Indonesia.
Baca juga:
10 BUMN Sinergi Bangkitkan Bisnis Merpati
BNI Telah Salurkan Bantuan Sosial ke 4.005 Rekening di Morotai
Berkat KUR, Pengusaha Asal Morotai ini Sukses Jual Lobster Hingga Luar Negeri
BNI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Baru dan Pengalaman Sampai 1 Oktober 2019
2020, Pertumbuhan Ekonomi RI Diprediksi Masih di Atas 5 Persen
Uang 69 Nasabah Bank BNI Hilang Misterius
Semua Cabang Bank BNI di Papua Beroperasi Normal Mulai Besok